517 Warga Tinggal di Hunian Sementara di Lapangan Bola Sipi
Saat ini tenda huntara dihuni oleh 517 warga terdiri dari 252 pria, 265 wanita dan diantaranya terdapat 50 balita
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) mendirikan tenda hunian sementara untuk korban gempa tsunami di lapangan bola Sipi, Sipi, Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Saat ini tenda huntara dihuni oleh 517 warga terdiri dari 252 pria, 265 wanita dan diantaranya terdapat 50 balita.
Jumlah pengungsi di pos utama AMCF ini terus bertambah disebabkan adanya isu tsunami yang bisa datang tiba-tiba.
“Setelah tim survei, akhirnya kami memutuskan mendirikan tenda hunian sementara di lapangan bola Sigi, Donggala sehingga korban tsunami yang tinggal di dekat pantai bisa naik ke sini dan korban gempa di perbukitan bisa turun kemari," kata Taufan Darmawan Koordinator Tanggap Bencana AMCF di Sulawesi Tengah.
AMCF juga mengoperasikan truk tanki air kapasitas 5000 liter yang mengantar air bersih dari desa ke desa setiap hari.
“Truk ini kami kirim dari Pusat Kemanusiaan AMCF Jawa Timur khusus untuk melayani korban gempa, dan hingga hari ini truk AMCF telah mengantar air bersih 55.000 liter ke berbagai desa di Donggala," katanya.
Baca: Wapres JK Targetkan Dua Bulan Bangun Hunian Sementara bagi Korban Bencana Sulteng
AMCF juga memberikan bantuan sembako setiap hari kepada warga, layanan kesehatan, kamar mandi, terpal/selimut/tikar, perpustakaan baca untuk anak dan kegiatan trauma healing.
“Selain tim lapangan di Donggala, AMCF juga telah mengirim Kapal Kemanusiaan AMCF dari Makassar untuk menyalurkan bantuan bagi korban tsunami yang tinggal di garis pantai”, kata Ahmad Faisal Siregar Direktur AMCF saat dikonfirmasi di kantornya di Jakarta.
Disebutkan hari Senin (15/10/2018), tim kapal yang terdiri dari kru kesehatan dan konselor akan berkunjung ke Desa Malei, Balaesang Tanjung guna menyalurkan bantuan sembako dan obat-obatan.
"Desa ini jadi terisolir sebab adanya longsor yang memutus akses jalan,” ungkapnya.