Kamis, 2 Oktober 2025

Gunung Anak Krakatau Masih Semburkan Debu Pekat Setinggi 700 Meter

Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda masih terpantau aktif dengan lemparan material debu berwana pekat setinggi 700 meter.

Editor: Dewi Agustina
Dokumentasi Pokdarwis Pulau Sebesi
Aktivitas GAK pada bulan Oktober 2018. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, LAMSEL – Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda masih terpantau aktif.

Pada Kamis (8/11/2018) hingga pukul 24.00 tercatat ada 123 kali letusan pada kawah dengan lemparan material debu berwana pekat setinggi 700 meter.

Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan letusan memiliki amplitudo 40-58 mm dan durasi 24-181 detik.

Juga teramati adanya hembusan kawah dengan jumlah 200 kali dengan amplitudo 6-15 mm dan durasi24-194 detik.

Gempa vulkanik dangkal sebanyak 30 kali dengan amplitudo 5-13 mm dan durasi 6-16 detik.

Baca: Kasmonat Pura-pura Jadi Korban Begal karena Takut Uang Rp 3,3 Juta Miliknya Diminta Istri

"Dan juga dari data Magma VAR teramati adanya gempa vulkanik dalam dengan jumlah 4 kali serta amplitudo 40-45, S-P : 1,5-2,1 detik dan durasi 11-17 detik," kata Andi Suardi kepada Tribun Lampung, Jumat (9/11/2018).

Juga pada malam hari melalui CCTV teramati adanya lontaran lava pijar ke segala arah dan suara dentuman dari kawah.

Hingga saat ini status GAK masih pada level II Waspada.

"Nelayan maupun pengunjung dilarang mendekati areal kawah dalam radius 2 kilometer," terang Andi Suardi. (dedi/tribunlampung)

Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Gunung Anak Krakatau Masih Semburkan Debu Setinggi 700 Meter

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved