Sebut Tabligh Akbar PA 212 di Solo Bentuk Kampanye, Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Lapor Bawaslu
Kegiatan Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang diadakan di kawasan Gladag, Solo, dianggap memuat unsur kampanye.
Editor:
Noorchasanah A
TribunSolo.com/Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kegiatan Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang diadakan di kawasan Gladag, Solo, dianggap memuat unsur kampanye.
Sehingga Tim Kampanye capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf melaporkan kegiatan Tabligh Akbar 212 yang digelar Minggu (13/1/2019) ke Bawaslu Kota Surakarta.
Laporan tersebut langsung diterima oleh Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono, Senin (14/1/2019) siang.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf, Surakarta, R Suprabu membeberkan pihaknya menerima beberapa indikasi kampanye terselubung dalam kegiatan tersebut.
"Beberapa di antaranya yaitu teriakan ganti presiden dan pemakaian atribut ganti presiden oleh peserta," kata Suprabu, Senin (14/1/2019) siang.
"Bahkan ada juga ajakan cara mencoblos, tentunya itu merupakan kampanye tanpa izin," katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan di white area yang tentunya menyalahi Perwali.