Isak Tangis Keluarga Mengiringi Pemakaman 3 Remaja yang Tewas di Gunung Tampomas
Isak tangis keluarga mewarnai prosesi pemakaman tiga korban tewas di Gunung Tampomas, Sumedang, Senin (4/3/2019).
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Suasana haru mewarnai prosesi pemakaman tiga korban tewas di Gunung Tampomas, Sumedang, Senin (4/3/2019).
Pemakaman dilakukan di TPU Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Sejumlah guru dan siswa SMPN 1 Sliyeg tampak hadir untuk mengantar para korban ke peristirahatan terakhirnya.
Para korban bersekolah di SMPN 1 Sliyeg.
Mereka turut mendoakan kepergian korban.
Isak tangis keluarga pecah saat mengiringi proses pemakaman itu.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat mengiringi proses pemakaman tersebut.
Ketiga korban itu ialah Ferdi Firmanyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15).

Mereka merupakan warga Blok Kuang BTM RT 17 RW 03, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Baca: Nyawa I Nengah Negeng Tak Tertolong Dua Bulan Setelah Digigit Anjing Rabies
Ketiganya ditemukan meninggal dunia akibat hipotermia di Pos 4 Gunung Tampomas yang masuk wilayah Blok Awi Kereteg, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Minggu (3/3/2019).
Diberitakan sebelumnya, tiga pendaki yang masih remaja ditemukan tewas di Gunung Tampomas, Sumedang, Minggu (3/3/2019).
Tiga pendaki yang berasal Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, tersebut pertama kali oleh ditemukan pendaki lain di Gunung Tamponas.
Rombongan pendaki Gunung Tampomas yang turun gunung menghentikan langkah di pos 4, Blok Awi Kereteg, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 09.00.

Mereka menghentikan langkah karena melihat ada tenda yang sudah miring di pos 4 pendakian di Gunung Tampomas, Sumedang.