Rabu, 20 Agustus 2025

Pemilu 2019

Kisah Ida Farida Anggota KPPS yang Bangkit dari Cengkeraman Maut, Apa yang Terjadi di Hari Coblosan?

Sebelumnya Ida Faridah sempat tak sadarkan diri selama 11 hari di RSUD Arjawinangun.

Editor: Ravianto
siti masithoh/tribun jabar
Ida Farida, anggota KPPS TPS 06 Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, kembali ke rumah setelah sempat koma. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota KPPS TPS 06 Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Ida Faridah (42) akhirnya bisa kembali ke rumah.

Ia yang lolos dari cengkeraman maut itu membeberkan hasil diagnosis dokter terhadap dirinya.

Sebelumnya Ida Faridah sempat tak sadarkan diri selama 11 hari di RSUD Arjawinangun.

Ia seketika jatuh sakit setelah bertugas pada hari Pemilu 2019.

Selama di rumah sakit, Ida Faridah mendapat perawatan intesif dan diduga mengalami kelelahan.

Ia dilarikan ke rumah sakit sehari setelah pelaksanaan Pemilu 2019, yakni Kamis (18/4/2019).

Ketua PPS Desa Bayanglangu Lor, Wardasi menjelaskan kondisi Ida Faridah ketika masih dirawat.

Ida Faridah, kata Wardasi, sempat tak menunjukkan reaksi padahal matanya terbuka.

"Yang jelas kondisinya masih belum sadar. Waktu saya ke sana dengan Ketua PPK juga matanya melihat tapi dia enggak tahu siapa yang dilihatnya," katanya.

Ketua PPK Gegesik, Makpul (kiri) saat menjenguk Ida Faridah di RSUD Arjawinangun, Selasa (30/4/2019).
Ketua PPK Gegesik, Makpul (kiri) saat menjenguk Ida Faridah di RSUD Arjawinangun, Selasa (30/4/2019). (tribunjabar/siti masithoh)

Wardasih menambahkan, hasil diagnosis terhadap Ida Faridah adalah kelelahan setelah bertugas.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Ida Faridah sempat jatuh pingsan.

Halaman Selanjutnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan