Pemilu 2019
Kisah Ida Farida Anggota KPPS yang Bangkit dari Cengkeraman Maut, Apa yang Terjadi di Hari Coblosan?
Sebelumnya Ida Faridah sempat tak sadarkan diri selama 11 hari di RSUD Arjawinangun.
Editor:
Ravianto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota KPPS TPS 06 Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Ida Faridah (42) akhirnya bisa kembali ke rumah.
Ia yang lolos dari cengkeraman maut itu membeberkan hasil diagnosis dokter terhadap dirinya.
Sebelumnya Ida Faridah sempat tak sadarkan diri selama 11 hari di RSUD Arjawinangun.
Ia seketika jatuh sakit setelah bertugas pada hari Pemilu 2019.
Selama di rumah sakit, Ida Faridah mendapat perawatan intesif dan diduga mengalami kelelahan.
Ia dilarikan ke rumah sakit sehari setelah pelaksanaan Pemilu 2019, yakni Kamis (18/4/2019).
Ketua PPS Desa Bayanglangu Lor, Wardasi menjelaskan kondisi Ida Faridah ketika masih dirawat.
Ida Faridah, kata Wardasi, sempat tak menunjukkan reaksi padahal matanya terbuka.
"Yang jelas kondisinya masih belum sadar. Waktu saya ke sana dengan Ketua PPK juga matanya melihat tapi dia enggak tahu siapa yang dilihatnya," katanya.

Wardasih menambahkan, hasil diagnosis terhadap Ida Faridah adalah kelelahan setelah bertugas.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Ida Faridah sempat jatuh pingsan.