Kamis, 11 September 2025

Diadang dan Dilempari Batu Saat Konvoi Bareng Teman, Hendi Meninggal Sebelum Sampai Rumah Sakit

Hendi Aji Santoso alias Bendot (18) meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUI Kustati, Solo setelah dilempari batu oleh orang tak dikenal.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Keluarga almarhum Hendi Aji menunggu proses autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo, Minggu (26/5/2019). TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Hendi Aji Santoso alias Bendot (18) meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUI Kustati, Solo, Minggu (26/5/2019) dini hari.

Warga Wonosari Klaten itu dilempar batu orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Serengan, Solo, tepatnya di sekitar dealer sepeda motor Sumber Baru Rejeki.

Kejadian ini bermula ketika Hendi berkonvoi dengan belasan rekan sebayanya.

Mereka baru saja merayakan ulang tahun Sidik Bagus Mustofa (17) di tengah sawah daerah Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.

"Kami dibuntuti lima orang. Mereka naik motor dua. (Motor) yang satu telon (bonceng tiga)," kata Ardian Maulana Ibrahim, rekan satu rombongan almarhum di Mapolsek Serengan.

Rombongan Hendi cs melaju dari arah selatan ke utara Jalan Gatot Subroto.

Mereka tiba-tiba diadang lima orang yang sebelumnya membuntuti.

Keluarga almarhum Hendi Aji menunggu proses autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo, Minggu (26/5/2019). TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Keluarga almarhum Hendi Aji menunggu proses autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo, Minggu (26/5/2019). TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO (Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)

"Kami cekcok dengan mereka di situ. Salah satu dari mereka turun menghampiri Bendot di barisan depan. Dia menyaut (mengambil) topi Bendot sambil bilang, 'Kamu gangster, ya.' Oleh si Bendot dilawan, dia bilang serang," kata Ardian.

Sebelum baku hantam terjadi, lima orang itu kabur ke arah utara.

Mereka dikejar rombongan Hendi memakai motor.

Tiba di lokasi kejadian, lima orang tadi balik arah sambil melemparkan batu.

Hendi terkena lemparan batu, tepat di wajah dan dada.

Dia terjatuh dari motor dalam kondisi tak sadar diri.

Perempuan yang diboncengkan Hendi, Anita (18), pun turut tersungkur.

"Setelah Bendot jatuh, kami langsung menolongnya. Mereka (yang melempar) lari, sebagian teman kami mengejar tapi lolos," jelas Ardian.

Nyawa Hendi tidak dapat diselamatkan saat perjalanan ke rumah sakit.

Kini jenazahnya masih dalam proses autopsi di Kamar Jenazah RSUD Dr Moewardi Solo.

Kepolisian masih menyelidiki kejadian ini. (daniel tri purnomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Breaking News: Dituduh Gangster Lalu Dilempar Batu, Hendi Meninggal Sebelum Sampai Rumah Sakit

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan