Rabu, 20 Agustus 2025

Gerhana Bulan

Selain Warnanya Merah Darah, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gerhana Bulan Total Besok Malam

Terjadinya tiga fenomena ini secara bersamaan adalah kejadian langka, terakhir kali terjadi 152 tahun lalu.

Editor: Hasanudin Aco
Grid.id
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Rabu (31/1/2018) malam, jika cuaca cerah maka Anda akan melihat bulan yang berbeda dari biasanya.

Penampakan tersebut adalah bagian dari fenomena alam yang disebut "super blue blood moon".

BBC mencoba menjawab sejumlah pertanyaan yang mungkin ada di benak Anda tentang peristiwa langka ini:

Kenapa namanya begitu rumit?

Dinamakan 'super blue blood moon' karena peristiwa tersebut merupakan gabungan dari tiga fenomena bulan sekaligus.

'Supermoon' karena bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi (perigee), sehingga tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya.

Baca: Gerhana Bulan Total Terjadi Besok, BMKG Peringatkan Dampaknya

Sumber: LAPAN
Sumber: LAPAN ()

Adapun 'blue moon' adalah julukan bagi purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan kalender.

Pada tanggal 31 Januari juga akan terjadi gerhana bulan, yaitu peristiwa ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis sejajar.

Bulan akan ditutupi bayangan bumi, membuatnya tampak kemerahan seperti darah, sehingga disebut 'blood moon'.

Hal ini karena sinar matahari menembus atmosfer Bumi sebelum sampai ke Bulan.

Gas-gas di atmosfer menyebarkan cahaya biru, dan meloloskan cahaya merah.

Terjadinya tiga fenomena ini secara bersamaan adalah kejadian langka, terakhir kali terjadi 152 tahun lalu.

Kapan dan di mana fenomena ini bisa diamati?

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan