Rabu, 8 Oktober 2025

Setelah Instagram dan Facebook, Kini YouTube Turut Luncurkan Fitur Stories di Platform-nya

YouTube memperluas kemampuannya dengan menyediakan fitur Stories seperti di Instagram untuk akun konten kreator.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
The Verge
YouTube luncurkan fitur Stories di platform-nya. 

TRIBUNNEWS.COM - YouTube memperluas kemampuannya dengan menyediakan fitur Stories seperti di Instagram untuk akun konten kreator.

Dilansir Tribunnews.com dari The Verge pada Jumat (30/11/2018), YouTube memberikan fitur ini bagi channel konten kreator yang sudah memiliki lebih dari 10 ribu pelanggan.

Ada beberapa perbedaan utama antara Instagram Stories dan iterasi YouTube dari fitur tersebut.

YouTube Stories bertahan selama tujuh hari di aplikasi seluler, mereka akan muncul untuk pelanggan dan non-pelanggan.

Dan mereka akan muncul di bilah sisi YouTube 'Berikutnya' di samping video.

Baca: Cara Hapus Riwayat Video di YouTube, Ikuti Langkah Mudah Ini

Konten kreator yang menggunakan fitur ini akan dapat menanggapi penggemar yang berinteraksi dengan stories mereka.

Penggemar juga dapat meninggalkan komentar atau pertanyaan tentang Stories yang kemudian bisa ditanggapi konten kreator secara publik.

YouTube Stories
YouTube Stories (phonearena.com)

Fokus untuk YouTube Stories pertama kali diumumkan pada bulan November 2017, tampaknya berada di keterlibatan komunitas dan menyalurkan promosi lebih dari pembaruan kehidupan sehari-hari.

Konten kreator dapat menunjukkan cuplikan video di balik layar yang dibuat misalnya, atau mengupayakan kolaborasi mendatang.

Meskipun YouTube menguji fitur tersebut dengan beberapa channel awal tahun ini, peluncuran ke fitur yang pada dasarnya dalam Program Mitra YouTube berarti YouTube Stories dapat mulai muncul lebih sering di beranda untuk pengguna seluler.

Pengguna di Reddit telah menemukan perubahan yang akan datang dan telah menyatakan reaksi beragam tentang Stories di platform.

Satu pengguna menyarankan agar YouTube perlu fokus untuk memperbaiki masalah yang sedang berlangsung, termasuk masalah demonetisasi dan masalah periklanan sebelum meluncurkan bonus.

Bahkan konten kreator seperti Philip DeFranco telah menyatakan kekhawatirannya tentang fitur Stories, mengakui bahwa meskipun ada beberapa potensi, namun ia tidak yakin.

"YouTube Stories aneh," kicau DeFranco di Twitter pribadinya.

"Mereka terjaga selama 7 hari, mereka mengizinkan komentar, tetapi Anda (konten kreator) hanya dapat membalas dengan video atau gambar lain dan mereka saat ini tidak memiliki fitu swipe up atau video linking yang bagi saya sepertinya merupakan peluang yang terlewatkan. Berpotenso, tapi saya skeptis," ungkapnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved