Sabtu, 16 Agustus 2025

BWF World Tour Finals 2018

Jelang BWF World Tour Finals 2018, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Masih jadi Andalan Indonesia

Tiga hari jelang BWF World Tour Finals 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih jadi andalan Indonesia.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Humas PBSI
Tiga hari jelang BWF World Tour Finals 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih jadi andalan Indonesia. 

Tiga hari menjelang HSBC BWF World Tour Finals, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih menjadi andalan Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Emam wakil Indonesia dipastikan lolos dalam turnamen HSBC BWF World Tour Finals 2018.

Dalam turnamen yang digelar pada 12 hingga 16 Desember 2018 mendatang ini ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih menjadi andalan Indonesia.

Selain Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, ada lima wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding dalam BWF World Tour FInals 2018 kali ini.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

Baca: Misteri Bulu Tangkis Level Senior Bikin Rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Penasaran

Marcus/Kevin menjadi andalan Indonesia dalam BWF World Tour Finals 2018 bukan tanpa alasan.

Dalam peringkat pemain yang lolos menuju turnamen di Guangzhou ini, The Minions menempati posisi pertama dengan perolehan poin 108.400.

Jumlah poin Marcus/Kevin berada jauh di atas dari pemain ganda putra lainnya.

Dengan pemain posisi kedua, Marcus/Kevin memiliki selisih poin 20 ribu lebih banyak.

Selama 2018, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil menyabet delapan gelar juara.

Meski begitu, masih ada sedikit kekhawatiran soal penampilan The Minions dalam BWF World Tour Finals 2018.

Marcus/Kevin memang berhasil menuai prestasi gemilang selama 2018, namun mereka pernah mengalami kekalahan dari Han Chengkai/Zhou Haodong sebanyak tiga kali.

Dalam ajang turnamen China Open 2018 dan French Open 2018, Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan ganda putra asal Tiongkok tersebut.

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Marcus/Kevin sudah melakukan banyak diskusi dengan Herry Imam Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI.

"Kalau mau lihat kekalahannya kan banyak faktor penyebab. Pertama, soal hakim servis seperti yang terjadi di China Open, hal itu memang mengganggu konsentrasi mereka. Kami sudah mendiskusikan hal ini, apa yang harus dilakukan kalau terjadi lagi hal seperti ini. Kami sudah siap dengan solusi dan strateginya bagaimana," ujar Herry seperti dikuti Tribunnews dari badmintonindonesia.org.

Baca: Ini Resep Rahasia Latihan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Jelang BWF World Tour Finals 2018

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan