Jumat, 15 Agustus 2025

Erupsi Gunung Anak Krakatau

Aktivitas Terbaru Gunung Api - Anak Krakatau Alami 61 Erupsi hingga Merapi 34 Terjadi Gempa Guguran

Aktivitas Terbaru Gunung Api: Anak Krakatau 61 Erupsi sedangkan Merapi 34 Gempa Guguran sementara Gunung Sinabung berstatus (IV) Awas

Penulis: Umar Agus W
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Aktivitas Terbaru Gunung Api - Anak Krakatau Alami 61 Erupsi hingga Merapi 34 Terjadi Gempa Guguran 

Aktivitas Terbaru Gunung Api: Gunung Anak Krakatau 61 Erupsi, Gunung Merapi 34 Gempa Guguran

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung (PVMBG) merilis data terbaru mengenai gunung di Indonesia pada Rabu (9/1/2019) hari ini.

Hal itu seperti mengutip dari akun twitter resmi milik PVMBG yakni @vulkanologi_mbg.

"Laporan Kebencanaan Geologi 9 Januari 2019," tulis melalui akun resmi twitter @vulkanologi_mbg.

Berdasarkan link websitenya tersebut berikut hasilnya:

1. Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau, Selasa (8/1/2019)
Gunung Anak Krakatau, Selasa (8/1/2019) (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)

Setelah sebelumnya tercatat alami 67 kali gempa letusan kini aktivitas terbarunya yang di laporkan PVMBG Gunung Anak krakatau alami penurunan aktivitas menjadi 61 kali erupsi/ gempa letusan.

"Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut,"

"Asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 1000 meter dari atas puncak berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Angin bertiup lemah ke arah timur." tulis melalui website resminya pada Rabu (9/1/2019).

Selain alami 61 gempa letusan / erupsi, jika menurut laporan PVMBG Gunung Anak Krakatau juga alami 11 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tektonik jauh dan Tremor menerus dengan amplitudo 0.5 - 8, dominan 4 mm.

Meski alami penurunan PVMBG juga tetap merekomendasikan wilayah aman dalam radius 5 km dari kawah.

"Rekomendasi untuk masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah," tegas tulisan dari PVMBG

2.Gunung Merapi

Kubah baru lava Gunung Merapi (2.930 mdpl) terlihat sangat jelas dari arah Kali Talang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jumat (30/11/2018) pagi. Kubah baru lava itu terbentuk sejak 11 Agustus 2018 dan terus tumbuh dengan kecepatan rendah, rata-rata 2.400 meter kubik per hari. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO
Kubah baru lava Gunung Merapi (2.930 mdpl) terlihat sangat jelas dari arah Kali Talang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jumat (30/11/2018) pagi. Kubah baru lava itu terbentuk sejak 11 Agustus 2018 dan terus tumbuh dengan kecepatan rendah, rata-rata 2.400 meter kubik per hari. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO (Tribun Jogya/setya Krisna Sumargo)

PVMBG juga melaporkan terkait aktivitas gunung lainnya yakni Gunung Merapi di Jateng-DIY.

Dalam laporan yang ditulis PVMBG tersebut jika gunung Merapi mengalami erupsi tidak menerus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan