Senin, 25 Agustus 2025

Gunung Bromo

Gunung Bromo Erupsi, Kolom Abu Bergerak ke Arah Barat - Barat Daya, Berpotensi Bahayakan Penerbangan

Gunung Bromo erupsi pada Selasa (19/2/2019), kolom abu terlihat bergerak ke arah barat - barat daya, berpotensi membahayakan penerbangan.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Ilustrasi - Gunung Bromo erupsi pada Selasa (19/2/2019), kolom abu bergerak ke arah barat - barat daya, berpotensi membahayakan penerbangan. 

Gunung Bromo erupsi pada Selasa (19/2/2019), kolom abu bergerak ke arah barat - barat daya, berpotensi membahayakan penerbangan.

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Bromo dilaporkan erupsi pada hari ini, Selasa (19/2/2019) pagi.

Informasi Gunung Bromo erupsi ini dibagikan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) lewat situs resmi mereka.

VONA melaporkan kolom abu Gunung Bromo mencapai ketinggian 2.929 meter di atas permukaan laut.

Meski begitu, ketinggian kolom abu bisa lebih tinggi dari hasil pengamatan yang dilakukan di Bromo Volcano Observatory pagi ini.

Baca: Keluarkan Awan Panas Lebih Dari 5 Kali, Begini Aktivitas Terbaru Gunung Merapi

Baca: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Siang, Tinggi Kolom Abu 500 Meter di Atas Puncak

Berdasarkan pengamatan kolom abu diketahui bergerak ke arah barat - barat daya.

VONA menandai Gunung Bromo erupsi hari ini dengan kode oranye.

Kode oranye tersebut berarti berpotensi membahayakan penerbangan.

Meski begitu, VONA tidak mengatakan adanya keharusan membatalkan penerbangan.

Hingga Selasa pagi, Gunung Bromo diketahui masih mengeluarkan abu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan