MotoGP 2019
6 Fakta Sirkuit Mandalika, Penatian Sejak Tahun 1997 hingga Bisa Dijadikan Gedung Serba Guna
Berikut ini 6 Fakta Sirkuit Mandalika, Penatian Indonesia Sejak Tahun 1997 hingga Bisa Dijadikan Gedung Serba Guna. Baca berita selengkapnya!
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
Berikut ini enam fakta sirkuit mandalika, penatian Indonesia sejak tahun 1997 hingga bisa dijadikan gedung serba guna. Baca berita selengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Dalam konferensi pers yang diadakan Sabtu (9/3/2019) lalu, Dorna secara resmi telah memperlihatkan seperti apa bentuk sirkuit di Mandalika, Lombok.
Dilansir dari Kompas.com, Mrk 1 Consulting Managing Director, Mark Hughes, menjelaskan, awal mulanya memang sempat ada kekhawatiran mengenai ide menjadikan jalan raya sebagai sirkuit ini.
Baca: Naik Motor Honda RC213V-S, Jokowi: Akan Saya Tunggangi di Ajang MotoGP Sirkuit Mandalika
Namun ia meyakini desain sirkuit yang akan dikerjakan akan memenuhi standar keamanan dari FIM dan juga dapat digunakan sebagai jalan biasa di area pariwisata tersebut.
“Jadi bisa jadi jalanan umum dan akses ke resor sekitar. Treknya 4,3 kilometer dengan 19 tikungan.
Ada 50.000 tempat untuk pengunjung menonton balapan ini.
Cocok untuk Indonesia yang memiliki basis penggemar MotoGP terbesar,” ucap Mark.
Berikut ini kumpulan fakta-fakta yang telah di rangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Selasa, (12/3/2019).
1. Pit Bisa Digunakan untuk Gedung Sebaguna
Mark menjelaskan desain dari pit untuk balapan juga dibuat unik.
Pada saat tidak digunakan dapat menjadi gedung pertemuan serba guna atau pusat perbelanjaan.
Total, arena sirkuit tersebut dapat menarik lebih dari 100.000 penonton yang tertarik dengan balapan roda dua tersebut.
“Selain untuk MotoGP juga sedang dipikirkan beberapa kemungkinan sirkuit ini dapat dipakai kejuaraan lain.
Namun MotoGP jadi yang paling utama,” ucap Mark dilansir dari Kompas.com.
Baca: Naik Motor Honda RC213V-S, Jokowi: Akan Saya Tunggangi di Ajang MotoGP Sirkuit Mandalika
Baca: ITDC Sebut Indonesia Kembali Gelar MotoGP di 2021: Mandalika Diproyeksi Jadi Tuan Rumah
2. Mulai Dibangun Pada Oktober 2019
Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB , sebagai tuan rumah.
Ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat Carmelo Ezpekata telah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 silam.
Rencananya arena lomba MotoGP di Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019 dengan mengususng konsep sirkuit jalanan.
Informasi itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.

Baca: Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika Dibangun Oktober 2019
Baca: Mandalika, Surga Pantai di Jantung Lombok
3. Lintasan Balap Sepanjang 4,3 Km
Menurut rencana, ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Prancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 Km dengan 19 tikungan.
Sedangkan untuk pembiayaan, mereka sudah bekerja sama dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).
4. Target Selesai Tahun 2021
Abdulbar M.Mansoer (Direktur Utama ITDC) menargetkan jika sirkuit di Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.
"Kami Oktober ini sudah memulai pembentukan jalan. Ada beberapa terowongan yang saya buat karena harus disambung-sambung. Nanti 2020 sudah lebih rapi," tutur Abdulbar.
"Kita punya waktu dua tahun dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," tuturnya memungkasi.
Baca: Rencana MotoGP 2021 di Indonesia: Trek di Mandalika Berkonsep Sirkuit Jalanan
Baca: Galang Hendra Sayangkan Sirkuit Mandalika Bakal Dibangun Sirkuit Jalanan
5. Diharapkan Akan Mempercepat Pemulihan Lombok
Ada beberapa alasan untuk pemilihan wilayah Mandalika ini.
Eksotik areanya sangat menarik minat wisatawan terutama para wisman (turis asing).
Selain itu, pengembangan infrastruktur pariwisata dengan penguatan sport tourism akan mempercepat pemulihan Lombok dari trauma musibah gempa yang menimpa pada tahun lalu.
"Pak Menteri kami perlu suport dan promosi yang kuat, kalau kita mau Maret 2021 MotoGP bisa di Indonesia."
"Investor sudah siap membangun Mandalika, dengan hadirnya spot turism akan memepercepat recovery Lombok," ujar Abdulbar Mansoer dilansir dari Bolasport.
Digelarnya MotoGP di Mandalika diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi Indonesia, terutama NTB.
6. Penatian Sejak tahun 1997
Menurut Carmelo, kepastian MotoGP diselenggarakan di Indonesia pada 2021 mendatang sangat menggembirakan.
Hal ini dikarenakan usaha dan penantian banyak pihak sejak lebih dari 20 tahun lalu akan segera berakhir.
"Sudah bertahun-tahun lalu, sejak 1997-1998, di Jakarta (Sirkuit Sentul), kami punya misi menyelenggarakan MotoGP di Indonesia."
"Seperti Anda tahu, Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna motor terbesar di dunia," kata Carmelo.
Caemelo juga menambahkan jika ajang balap motor MotoGP ini adalah salah satu jenis olahraga yang dinagemari di Indonesia.
"Kami tahu, balap motor khususnya MotoGP adalah salah satu olahraga penting di Indonesia."
"Setahun lalu, kami mulai berbicara dengan ITDC. Akhirnya, kami punya kesempatan mengumumkan, jika semua berjalan sesuai rencana, "
"MotoGP akan digelar di Indonesia pada 2021 mendatang," ujar Carmelo seperti dilansir dari Kompas.com.
(Tribunnews.com / Bunga)