Pilpres 2019
Andi Arief Cuitkan Jika Salah Satu Capres Elektabilitasnya di Bawah 50 Persen, Bagaimana Faktanya?
Andi Arief baru saja menuliskan dalam akun Twitternya jika petahana saat ini elektabilitasnya sudah berada di bawah 50 persen. Bagaimana faktanya?
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
Andi Arief baru saja menuliskan dalam akun Twitternya jika petahana saat ini elektabilitasnya sudah berada di bawah 50 persen. Bagaimana faktanya?
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief baru saja menuliskan tentang elektabilitas salah satu calon presiden (capres).
Andi Arief mengatakan jika salah satu calon elektabilitasnya sudah berada di bawah 50 persen.
Siapa capres yang dimaksud Andi Arief yang elektabilitasnya di bawah 50 persen?
Baca: Kemendagri Bantah Pernyataan Andi Arief Akomodasi Apel Pemerintah Desa Diambil dari Dana Desa
Baca: ILC Ubah Judul Diskusi, Andi Arief: Terima Kasih Karni Ilyas Sudah Luar Biasa Perlakukan Saya dan 02
Ternyata, yang dimaksud oleh Andi Arief yaitu petahana Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Twitter @AndiArief__, Andi Arief menuliskan jika petahana saat ini elektabilitasnya sudah berada di bawah 50 persen.
Bahkan, Andi Arief meminta Jokowi untuk segera berkemas-kemas dikarenakan elektabilitasnya di bawah 50 persen.
"Petahana di bawah 50 persen, cepat berkemas-kemas." tulis Andi Arief dalam Twitter-nya.
Baca: Sebut Acara Silaturahmi Pemerintahan Desa Gunakan APBN Mendagri, Andi Arief: Pendapat Mahfud MD?
Baca: Karni Ilyas Dikritik karena Tema ILC terkait OTT Romi Tak Singgung 01, Andi Arief Beri Tanggapan
Lantas, benarkah data elektabilitas yang dituliskan Andi Arief dalam Twitter-nya?
Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada periode 22 Februari hingga 5 Maret 2019 menunjukkan, jarak elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi semakin menipis.
Saat ini, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi berada di angka 37,4 persen.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dan melibatkan 2 ribu responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Baca: Polemik Apel Kebangsaan - Tanggapan Fadli Zon, Mahfud MD hingga Andi Arief yang Merasa Tertipu
Baca: Berkonflik dengan Karni Ilyas terkait Tema ILC, Andi Arief Beri Somasi ke tvOne: Ini Urusan Pribadi
Menurut peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, jarak elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi semakin menyempit, 11,8 persen.
Pada Oktober 2018, Litbang Kompas juga melakukan survei dan perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Ma'ruf.
Pada saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 52,6 persen, Prabowo-Sandi berada di 32,7 persen, dan 14,7 persen menyatakan rahasia.