Super Girlies Tak Menyangka Jadi Girlband Terdahsyat

Laporan Wartawan Surya, Achmad Pramudito

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA  - Usia girlband yang diawaki Laras, Kinan, Restu, Yui, Opie, Sarah, dan Mega ini baru setahun pada 14 Februari mendatang. Namun, popularitas cewek-cewek cantik dan seksi yang tergabung dalam Super Girlies ini langsung melejit.

Bahkan mampu menaklukkan girlband lain yang selama ini malang melintang di industri musik Indonesia, Cherrybelle atau 7 Icon. Terbukti Super Girlies terpilih sebagai pendatang baru Terdahsyat di pentas Dahsyatnya Awards, Rabu (25/1) lalu.

"(Penghargaan) Ini justru tantangan buat kami. Tapi jujur, kami tidak menyangka bakal dapat penghargaan itu," ujar kompak personel Super Girlies ketika ditemui Surya di tengah pentas Gerebek Nusantara yang digelas MNCTV di Alun-Alun Sidoarjo, Sabtu (28/1).

Menurut Kinan,"Ketika dinyatakan masuk nomine saja, kami sudah bersyukur sekali. Sebab, begitu lihat siapa yang ada di daftar nomine, sepertinya kami pasrah. Kami bisa dibilang girlband baru."

Ketika pengumuman untuk kategori yang memasukkan nama girlband ini, Super Girlies sama sekali tidak konsentrasi pada suasana panggung. "Ketika dibacakan nominasi tersebut, kami tak terlalu berharap banyak. Kami ada di belakang saja, santai, eh ternyata kami yang mendapatkannya. Terimakasih atas  semua pendukung kami. Ini langkah awal, untuk kami bisa lebih baju lagi," ungkap Kinan.

Konsep beda, menurut Super Girlies, jadi pendukung kemenangan mereka di ajang musik yang tayang di RCTI tersebut. Pasalnya, di tengah gencarnya boy-girlband berkiblat ke Korea, Super Girlies justru mengusung `gaya' Jepang.

"Sejak awal kami sadar, jika sama dengan yang sudah ada bakal lamar dilirik masyarakat," imbuh Laras.

Dalam bermusik pun gilrband yang melejit berkat single Malu-Malu Mau dan Aw Aw Aw ini beda. "Musik kami musik band. Genrenya macam-macam, tak hanya pop. Kami juga bisa ngerock," ujar Laras yang piawai nge-DJ ini.