Rabu, 20 Agustus 2025

The Red dari Tegal Hadirkan Semangat Anak Negeri

Jika kita menyebut kota Tegal, pasti lekat dengan sebutan Warteg alias Warung Tegal

Editor: Toni Bramantoro
ist
The Red 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika kita menyebut kota Tegal, pasti lekat dengan sebutan Warteg alias Warung Tegal juga aksen bicaranya. Tak cukup itu saja, Tegal pun semakin dikenal dengan keberadan nama-nama seperti sutradara (alm) Chaerul Umam, pesulap Limbad dan pedangdut Ari Baedowi yang tinggal di Belgia.

Kini ikutan hadir The RED – Voi (gitar) dan Anggra (vokalis) duo rockers asal kota Tegal yang melempar single “Semangat Anak Negeri” dengan video klip yang diunggah di You Tube dengan link http://www.youtu.be/ZPPwVmqZKmo dua minggu yang silam.

Tembang Semangat Anak Negeri yang liriknya mengedepankan semangat membangun jiwa kebangsaan serta pilihan warna musiknya lekat dengan pop rock. Diakui Voi, lantaran merasakan kesedihan yang mendalam terhadap negerinya.

“Karena kebetulan musik rock lebih bisa diterima kaum muda. Makanya supaya ngak kelihatan kesan tua atau sok tahunya, membangun semangat nasionalisme disampaikan dengan gaya nge- rock,” papar Voi yang pernah tergabung di Detak Band.

Selain itu terhadap lagu Semangat Anak Negeri, Voi membenarkan, supaya lebih menginspirasikan semua kalangan dan tentunya lebih bisa mempererat tali persaudaraan dalam mempertegas kecintaan kita terhadap negeri ini.

“Ada banyak cara untuk membangun negeri ini. Karena The RED hanya punya kemampuan di kesenian. Ya kita kasih semangat lewat lagu saja,” timpal Voi.

Kedekatan antara Voi dengan Anggra memang sudah terjalin sejak di SMP dan selepas SMU di kota Tegal keduanaya tak lagi bersamanya. Lantaran You Tube kalau mereka akhirnya dipertemukan kembali.

“Jadi ketika lihat di You Tube secara ngak sengaja. Ini koq kayak Voi. Makanya sayapun mencari tahu keberadaannya,” kenang Anggra yang akhirnya membentuk The RED, Maret 2010 yang silam.

“Karena Voi sendiri masih tergabung di Detak Band. Jadi saya pun harus bersabar untuk tidak mempengaruhi sikapnya dia meninggalkan group bandnya,” kata Anggra yang mempunyai latar belakang pendidikan sarjana S3 Teknik Sipil Universitas Indonesia.

Sementara pilihan Anggra ingin membangun The RED, diakuinya, lebih karena sudah mengenal Voi juga ingin menyatukan darah kedaerahan yang sama-sama dari Tegal.

“Kalau Warteg saja punya komunitas. Boleh dong wong Tegal bikin group musik juga,” candanya.

Selanjutnya tambah Anggra, “Tapi yang pasti kita berdua ingin mengadu peruntungan di industri musik dan saya punya keyakinan kalau musik akan menjadi miliki kita berdua.”

Walau usia The RED masih seumur jagung, namun sang gitaris Voi ingin menjadi bagian dalam membangun Indonesia lewat single “Semangat Anak Negeri” yang liriknya lekat dengan jiwa nasionalisme.

“Iya saya ingin kasih sesuatu yang positif untuk negeriku yang sudah carut marut ini. Jadi kalau The RED bicara tentang cinta lebih kearah cinta terhadap negerinya,” kata Voi bersama The Red sudah manggung beberapa kafe di kawasan Kemang, pun tak ketinggalan di kota-kota seperti Bogor, Bandung dan Semarang.

Walaupun The Red cukup hadir dengan dua personil, yakni Voi (gitar) dan Anggra (vokalis) yang menyerupai Roxette duo asal Swedia. Tetapi Anggra menolak jika diangap sebagai copycat-nya Roxette.

Halaman
1234
Tags
The RED
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan