Manajer JKT48 Bunuh Diri
Keluarga Tak Ingin Jenazah Divisum, Polisi Kesulitan Motif Bunuh Diri Manajer JKT48
Polisi masih mendalami motif dari aksi nekat manajer JKT48, Inao Jiro (48) yang gantung diri di kediamannya.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi masih mendalami motif dari aksi nekat manajer JKT48, Inao Jiro (48) yang gantung diri di kediamannya.
Jiro mengakhiri nyawanya di Perumahan River Park Blok GE 4 Nomor 3, RT 2, RW 2 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (21/3/2017) kemarin.
"Motif masih di dalami," kata Kapolsek Pondok Aren Komisaris Polisi Indra Ranudikarta, Rabu (22/3/2017).
Polisi mengalami kendala untuk mengungkap motif bunuh diri Jiro, karena keluarga menolak jenazah korban untuk dilakukan visum.
"Dari keluarga tidak mau (jenazahJiro) divisum," ujar Indra.
Indra menyampaikan, saat ini polisi sudah memeriksa keluarga Jiro.
Indra mengatakan, keluarga kaget terkait peristiwa bunuh diri Jiro dengan cara menggantungkan dirinya di atas plafon kamar mandi.
"Keluarga juga tidak tahu kenapa Jiro nekat bunuh diri," ujar Indra.