Cerita Sedih Inul Sebelum Sukses! Ditawari Menyanyi Ternyata Dibawa ke Lokaliasi
Pedangdut Ainur Rokhimah atau yang akrab disapa Inul Daratista harus berjuang mati-matian demi bisa sampai di puncak kesuksesan.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Ainur Rokhimah atau yang akrab disapa Inul Daratista harus berjuang mati-matian demi bisa sampai di puncak kesuksesan.
Dulu, perempuan yang lahir di Pasuruan, 21 Januari 1979 ini harus bernyanyi dari kampung ke kampung demi mendapatkan uang.
Bayarannya saat itu tidak seberapa. Hanya berkisar Rp 15 hingga 20 ribu.
Namun selain hal itu, ada satu pengalaman Inul yang tak kalah memilukan.
Inul pernah ditawan lebih dari 40 hari di Batam dan hampir dijual kepada pria hidung belang.
Pengalaman pahit tersebut diceritakan Inul Daratista saat menjadi bintang tamu di acara Hotman paris Show episode 23 Januari 2018.
Baca: Tora Sudiro Akui Kehebatan Sang Mantan Istri
Inul yang mengenakan busana serba berwarna cokelat dalam acara itu sampai menangis ketika menceritakan peristiwa tak menyenangkan yang pernah dialaminya.
Istri Adam Suseno itu menjelaskan, saat itu ada event organizer (EO) yang menawarinya untuk menyanyi di Batam.
Inul tak menyebut kapan tepatnya peristiwa terjadi, namun yang pasti, bayarannya saat itu masih berkisar Rp 23 ribu.
"Saat di cafe saya didatangi seseorang, ada EO. 'Kamu mau nggak nyanyi di Batam? Kamu dibayar beberapa kali lipat' gitu," ujar Inul.
Lanjutnya, harga yang ditawarkan orang tersebut sebesar Rp 100 ribu dikali 10 kali tampil. Dengan kata lain, Inul akan mendapat bayaran total Rp 1 juta.
Melihat bayaran yang cukup menggiurkan, Inul berangkat ke Batam bersama dua temannya menggunakan kapal.
Setibanya di Batam, Inul ternyata tidak disiapkan untuk bernyanyi.
"Sampai di sana nggak diajak nyanyi, Bang," ujar Inul kepada Hotman paris.