Kamis, 11 September 2025

Sajad Ukra Merasa Dijadikan ATM oleh Nikita Mirzani, Jika Ingin Bertemu Anak Harus Bayar

Sajad Ukra bersikap tegas setelah kesulitan menemuia anaknya. Nikita dituding seringkali memaksa untuk mendapatkan uang nafkah dari Sajad.

TRIBUNNEWS.COM/ JEPRIMA
Nikita Mirzani dan kenangan saat masih mesra dengan Sajad Ukra. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap bintang film Nikita Mirzani (31) melunak sejak Sajad Ukra (41) melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

Nikita dilaporkan atas dugaan melarang pertemuan ayah dan anak semata-wayangnya, Azka Raqeel Ukra (4), pada 14 November 2016.

Nikita juga dituding seringkali memaksa untuk mendapatkan uang nafkah dari Sajad.

Sajad terakhir kali mengirim uang untuk kebutuhan Azka melalui rekening Nikita medio Agustus 2017.

"Saat itu Sajad mengirim sebesar Rp 25 juta," kata Cindy Ancia, pengacara Sajad, ketika berbincang di Restoran Putu Made, Mal Senayan City, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018) malam.

Baca: Dapat Teror dari Sajad Ukra, Nikita Mirzani Ungkap Penolakan Anak Laki-lakinya Pada Sang Ayah

Sejak pernikahannya diputuskan berakhir dengan perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 16 Februari 2015, pria berkewarganegaraan Inggris dan kini bekerja di sebuah bank swasta ternama di Singapura itu sudah mengirimkan uang Rp 102 juta untuk Azka melalui Nikita.

Persoalan meruncing ketika Sajad merasa dihalangi bekas istrinya tersebut setiap ingin menemui Azka.

Sajad mengaku, pertemuannya bersama anak laki-laki semata-wayangnya terakhir kali terjadi saat Azka masih berusia 4 bulan.

Saat ini usia Azka menginjak 4 tahun. Ia lalu mengadukan Nikita ke polisi.

Baca: Fachri Albar Ditangkap di Rumahnya, Polisi Temukan Satu Paket Sabu, Dumolit dan Ganja

Sejak Agustus 2017 itu, kata Cindy, bintang film Comic 8: Casino Kings ini bahkan tidak pernah lagi mengirimkan foto Azka ke surat elektronik Sajad.

Sebaliknya, Nikita kerap meminta uang ke Sajad melalui surat elektronik, seperti yang dilakukannya pada 6 Mei 2015, "I wanna asked your obligations."

"Cara dia (Nikita) salah, (Sajad) mau ketemu anak kok harus bayar. Sajad pasti melakukan kewajiban (memberikan nafkah untuk Azka), dan pasti akan dikirim. Tapi dia nggak perlu marah untuk minta uang," kata Cindy. Di saat bersamaan, Sajad juga minta hak-nya sebagai ayah kandung Azka.

"Ketika uang dikirim, hak klien saya (bertemu anak) kemana, nggak pernah dipertemukan. Sajad pernah bilang ke Nikita kalau dia itu bukan mesin ATM-nya, sementara Sajad sulit bertemu anaknya sendiri," ujar Cindy yang berharap segera menemui jalan keluar terbaik untuk Sajad dan Nikita.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan