Tangisnya Deras, Lucinta Luna Beberapa Kali Pingsan di Pusara Ibunya
Lucinta Luna bersimpuh di pusara ibunya di TPU Grogol, Kemanggisan, Jumat (13/4/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lucinta Luna bersimpuh di pusara ibunya di TPU Grogol, Kemanggisan, Jumat (13/4/2018). Ia tak kuasa menahan tangis sambil mengusap nisan kayu bertuliskan nama ibunya.
Tampak Lucinta Luna datang mengenakan kaus lengan panjang warna pink dipadu celana jins. Ia berkacamata hitam. Mulut dan hidungnya ditutup masker. Manajer dan beberapa orang lain berkaus hitam menemaninya.
Djoenaeha, ibunya Lucinta Luna, hari ini, Jumat (13/4/2018), meninggal dunia. Pada prosesi pemakaman Lucinta Luna tidak kelihatan batang hidungnya.
Baca: Pemakaman Ibunda Lucinta Luna di TPU Grogol Kemanggisan, Keluarga Emosional
Baca: Seperti Kebingungan, Riza Shahab: Sebenarnya Tidak Senang Narkoba, Entah Kenapa Saya Pakai
Baca: Terima Kasih Ditangkap Polisi, Riza Shahab Bersyukur Tak Terjerumus Narkoba Lebih Jauh
Hanya ada keluarga dan tetangga yang menguburkan ibu dari wanita yang belakangan ini digosipkan sebagai transgender tersebut.
Lucinta Luna baru datang ke makam setelah beberapa jam proses pemakaman selesai.
Baca: Suaranya Gemetar, Riza Shahab Sadar Narkoba Bisa Rusak Hidupnya
Sekitar pukul 5.45 WIB, rombongan Lucinta yang ditemani oleh manajemennya datang menggunakan mobil hitam.
Saat mengunjungi makam sang ibu, Lucinta tidak berbicara, ia lebih sering menangis dan beberapa kali pingsan saat berdoa dan menaburkan bunga di makam ibunda.(*)