Fairuz A Rafiq Lapor Polisi, Video Galih Ginanjar Soal Ikan Asin Lenyap di YouTube Rey Utami
Pada Selasa (2/7/2019), konten diunggah di kanal YouTube Rey Utami & Benua berjudul 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' tak lagi bisa ditemukan.
Penulis:
Nurul Hanna
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Selasa (2/7/2019), konten diunggah di kanal YouTube Rey Utami & Benua berjudul 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' tak lagi bisa ditemukan. Sebelumnya pada Senin (1/7/2019) malam, konten tersebut masih ditayangkan
Video tersebut merupakan awal perseteruan Galih Ginanjar dan mantan istri, Fairuz A Rafiq yang berbuntut jalur hukum.
Fairuz A Rafiq resmi melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo benua atas dugaan penyebaran konten asusila pada Senin (1/7/2019).
Fairuz A Rafiq melaporkan sebab, dalam video tersebut Galih menyebut beberapa kalimat tak pantas soal Fairuz. Mulai dari organ intim berbau, hingga jamuran.
Kini video tersebut sudah raib dari kanal YouTobe Rey Utami & Benua.
Baca: Galih Ginanjar Harus Bayar Bertemu Anak, Keluarga Fairuz: Memangnya Dufan
Baca: Hancurnya Hati Denada, Saat Shakira Marah Tak Bisa Berkomunikasi dengan Jerry Aurum di Penjara

Video terbaru yang diunggah mereka berjudul ‘KLARIFIKASI GALIH GINANJAR SEBUT FAIRUZ IKAN ASIN’, yang diunggah pada 26 Juni 2019 lalu.
“Kali ini di Mulut Sampah, Rey Utami dan Pablo Benua Melakukan Klarifikasi dan Kronologi sebenarnya Soal Galih Ginanjar Sebut Fairuz Ikan Asin,” tulis deskripsi video tersebut.
Baca: Cerita Susan Sameh Diperhatikan Fero Walandouw Saat Sakit, Selalu Ingatkan Luka Bekas Operasi
Dalam video tersebut, Pablo menjelaskan jika konten Mulut Sampah, mengundang seseorang untuk buka-bukaan soal pembahasan seksual.
“Galih membicarakan yang soal ikan asin, atau apa itu kan fakta. Dan kita membuka diri dong? Karena posisinya kita ini di tengah, kita tidak membela Galih, kita juga nggak ngata-ngatain Fairuz,” ujar Pablo.
Hingga kini, Rey Utami maupun Pablo Benua belum dapat dihubungi terkait laporan Fairuz.