Senin, 8 September 2025

Diffuser Dicabut, Mobil F1 Lebih Lambat Setengah Detik

IA kini menutup diffuser total. Harapannya, mobil-mobil F1 bisa mengurangi kecepatan.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Diffuser Dicabut, Mobil F1 Lebih Lambat Setengah Detik
daylife.com
Diffuser mobil F1

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM - Balapan Formula One (F1) seri ke-9 di Sirkuit Silverstone, Inggris dua pekan mendatang (9/7/2011) dijamin bakal lebih seru. Pasalnya, secara mendadak, otoritas balapan dunia, FIA mengubah regulasi khusus terkait penggunaan diffuser. FIA kini menutup diffuser total, sehingga membuat sistem downforce tidak berjalan maksimal. Harapannya, mobil-mobil F1 bisa mengurangi kecepatan.

Menurut Penasihat Mesin Red Bull, Helmut Marko, keputusan FIA tersebut membuat mobil akan lebih lambat setengah detik setiap putaran. Indikasinya, penutupan diffuser akan mengurangi downforce, yang berakibat mobil akan cepat melintir atau minimal semakin liar.

"Pembalap tak akan berani menginjak pedal gas terlalu dalam, karena mobil akan melintir dan lebih susah dikuasai. Namun kami akan berusaha mengakali lagi agar titik downforce tidak terlalu berkurang secara signifikan," sebut Marko, di Auto Sport, kemarin.

Seperti diketahui diffuser adalah komponen yang terletak di bagian dasar lantai mobil, di antara roda belakang dan sayap belakang. Desain dari diffuser akan menentukan kecepatan aliran udara yang melalui mobil.

Semakin cepat udara mengalir, semakin rendah tekanan udara yang ada di bawah mobil, walhasil hal itu membuat mobil mendapatkan downforce yang tinggi. Sistem ini akan menentukan daya cengkram mobil di lintasan dan juga kecepatan mobil. Diffuser tidak boleh lebih dari lebar seribu mm, panjang 350 mm, dan tinggi 175 mm. Hasil studi FIA mengungkapkan, penggunaan diffuser yang lebih lebar bisa membuat mobil memiliki waktu tempuh setengah detik lebih cepat per lap.

Kini, setelah ditutup, FIA berharap mobil lebih lambat setengah detik per lap, sehinga pesaingan kian sengit. Maklum, sepanjang musim 2011 ini, Sebastian Vettel terlalu mendominasi.

"Tim sudah mengantisipasi ini sejak pekan lalu. Kami sudah menyiapkan pola keseimbangan baru yang membuat mobil akan menyesuaikan sistem downforce berdasar tekstur lintasan yang tengah dilalui. Mungkin butuh waktu cukup lama untuk uji coba, tapi kami harus melakukan itu. Kami mengerti keinginan FIA, tapi tim juga tak ingin mobil mereka malah melambat. Artinya, Red Bull tetap akan kencang meski sudah tak menggunakan diffuser secara maksimal," jelas Marko.

Ketentuan anyar yang membuat mobil lebih lambat tersebut juga disetujui Direktur Teknik Ferrari, Pat Fry. Ia menyebut, komposisi diffuser sudah terintegrasi di bagian belakang. Sehingga penutupan itu bisa membuat rangkaian di belakang berubah. "Itu bukan hal mudah. Tim harus menghitung lagi, mengingat Silverstone punya tipikal cepat dan berbahaya jika mobil tak seimbang," cetus Pat Fry.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan