Panglima TNI: Orang-orang Hebat Mengambil Pelajaran dari Kekalahan
Kalah bukan berarti berakhir, tetapi bagi orang-orang yang hebat akan mengambil pelajaran dari kekalahan
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menang dan kalah dalam suatu pertandingan, adalah suatu hal yang biasa, menurut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang juga merupakan Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI).
"Kalah bukan berarti berakhir, tetapi bagi orang-orang yang hebat akan mengambil pelajaran dari kekalahan itu untuk bangkit berlari mengejar prestasi," pada acara penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI ke-V Tahun 2017, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu ,(24/9/2017).
Dikutip dari siaran pers Mabes TNI, Panglima TNI dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi peran para atlet Karate yang sudah berjuang dengan baik.
Ia berharap semua atlet bisa meningkatkan kemampuan mereka.
“Saya harap para pelatih bisa mengambil hikmah dari hasil pertandingan ini, sehingga ke depan karate akan lebih maju lagi," ujarnya.
"Tantangan kedepan yang kita kejar adalah Olimpiade dua ribu dua puluh, di Tokyo,” ujarnya.
Baca: Aktivitas Gunung Agung Meningkat, BNPB: Potensi untuk Meletus Cukup Tinggi
Gatot Nurmantyo mengaku yakin, Indonesia masih mempunyai peluang meraih medali pada Olimpiade di Tokyo Jepang tahun 2020 mendatang dan PB FORKI akan maksimalkan persiapan bagi para atlet tersebut.
“Kita ketahui bersama bahwa peraih medali Emas hasil kejuaraan Sea Games di Malaysia yang lalu, langsung kita kirim ke Prancis dan selanjutnya mengikuti setiap ada event-event World Karate Federation,” katanya.