MotoGP
Mungkinkah Kakak-Adik Marc Marquez-Alex Marquez Satu Tim? Honda Tendang Jorge Lorenzo yang Polos?
Jika begitu, bagaimana nasib Jorge Lorenzo yang musim ini bersama Marc Marquez berada di Repsol Honda?
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mungkinkah kakak beradik Marc Marquez dan Alex Marquez satu tim di kelas tertinggi ajang balapan MotoGP?
Jawabannya, mungkin saja.
Analisis itu dilontarkan Carlo Pernat, eks manajer Andrea Iannone yang sekarang menjadi pengamat MotoGP.
Repsol Honda, tim Marc Marquez saat ini, tengah berupaya meredam manuver Ducati untuk menggaet Marc Marquez.
Demi upaya itu, Ducati dikabarkan berminat menarik sang adik, Alex Marquez ke kelas premier dan sudah menyediakan satu kursi kosong di tim satelit mereka, Pramac Racing.
Pada musim ini, Alex Marquez tercatat masih beraksi di kelas Moto2 dengan memperkuat tim EG 0,0 Marc VDS.
Pemilik nomor balap 73 itu menjadi salah satu kandidat juara dunia Moto2 di mana pada saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi 86 poin dari enam balapan yang sudah berlangsung.
Dua kemenangan beruntun yang diraih Alex Marquez pada dua seri terakhir membuatnya hanya berselisih dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Lorenzo Baldassarri.
Jika begitu, bagaimana nasib Jorge Lorenzo yang musim ini bersama Marc Marquez berada di Repsol Honda?
"Jorge Lorenzo adalah pebalap hebat. Namun dia terlalu polos, dia tak berpikir sejenak sebelum berbicara," ujarnya.
Baca: TERPOPULER - Pendaftaran SBMPTN 2019 Segera Dibuka, 4 Prodi Diperebutkan di 3 PTN Terfavorit
Carlo Pernat menyebut kabar Ducati yang menginginkan sosok Marc Marquez bukan sebuah omong kosong.
Bahkan Pernat mengatakan jika minat pabrikan asal Italia itu untuk mendatangkan sosok The Baby Alien sudah ada sejak beberapa musim yang lalu.
Namun keinginan itu meredup setelah Marc Marquez terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2015 yang menimbulkan sentimen dari berbagai pihak, terutama pihak sponsor.
Menurut Pernat, persaingan memperebutkan Marc Marquez diprediksi bakal kembali terbuka saat kontrak sang pembalap dengan Repsol Honda rampung pada akhir musim 2020 nanti.
Honda yang tak ingin kehilangan aset terbaiknya harus memagari Marc Marquez dari godaan Ducati yang didukung oleh grup Audi.