Bakat Baru Sepak Bola
Tristan Alif Dua Kali Ditawari Pindah Kewarganegaraan
Tristan Alif Naufal ternyata pernah dua kali ditawari pindah kewarganegaraan.
Penulis:
Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tristan Alif Naufal ternyata pernah dua kali ditawari pindah kewarganegaraan.
Tristan Alif Naufal naik daun, sejak cuplikan video aksinya bermain sepak bola diunggah seseorang di YouTube.
Aksi-aksi bocah berumur 8 tahun ketika menggiring bola, membuat Alif dijuluki sebagai Lionel Messi-nya Indonesia.
Talenta besar Alif tidak hanya membuat sejumlah klub Eropa tertarik, tapi juga sejumlah negara di Asia. Negara-negara tersebut, yang tidak disebutkan oleh ibunya, Irma Lansano, meminta Alif pindah kewarganegaraan.
“Sejujurnya, kami pernah dua kali mendapat tawaran pindah kewarganegaraan. Ada dua negara di Asia menjanjikan kami sekeluarga banyak hal, seperti pekerjaan bagus untuk kami, dan semua biaya kehidupan kami ditanggung mereka. Tapi, hati dan jiwa kami tetap Merah Putih. Kami lahir dan besar di sini,” ungkap Irma ketika ditemui Tribunnews.com di kediamannya di Pondok Aren, Rabu (30/10/2013).
Alif mendapat undangan berlatih di akademi klub Belanda, Ajax Amsterdam. Jika diterima oleh akademi Ajax Amsterdam, Alif dan keluarganya akan menetap di Belanda, karena anak di bawah umur harus didampingi orangtua.
Jika itu terealisasi, sekian tahun bermukim di sana, Alif dan keluarganya bisa mendapatkan kewarganegaraan Belanda. Selain itu, jika mengacu pada prestasi Timnas Belanda dan Indonesia, kesempatan bermain bagi Tim Oranye tentu akan lebih memikat dibanding membela Indonesia.
“Aku mau bela Tim Nasional Indonesia. Aku tidak mau warga negara Belanda, aku mau tetap jadi orang Indonesia,” ujar Alif. (*)