Main di ISL 2014, Persita dan Persiwa Harus Pindah Kandang

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Persita Tangerang dan Persiram Raja Ampat harus pindah stadion. Keduanya, tidak bisa menggunakan stadion seperti di ISL musim 2012-13, karena tidak mendapatkan rekomendasi dari PSSI.

Di kompetisi ISL musim 2012-13, Persita menggunakan Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat. Sedangkan, Persiram bermain di Stadion Wombik, Sorong.

“Persita dan Persiram wajib keluar home ground kalau mau ikut kompetisi. Kuningan dan Wombik tidak memenuhi kualifikasi. Mereka akan lulus apabila mengkonfirm kepindahan,” ujar Sekjen PSSI, Joko Driyono di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Sebagai ganti dari stadion yang tidak mendapatkan rekomendasi dari PSSI, maka Persita Tangerang memilih menggunakan stadion Singaperbangsa, Karawang. Sedangkan, Persiwa akan menjamu lawan di Stadion Mandala Jayapura, yang selama ini merupakan kandang klub Persipura Jayapura.

“Persita Tangerang memilih bermain di Stadion Singaperbangsa, sedangkan Persiwa di Stadion Mandala,” tuturnya.

Selain Persita Tangerang dan Persiram Raja Ampat, klub – klub lain yang harus membenahi fasilitas infrastruktur berupa stadion, yaitu Persela Lamongan, Persik Kediri, dan Persiba Balikpapan.

“Tiga klub wajib melakukan peningkatan kualitas infrastruktur. Klub tersebut yaitu Persela Lamongan, Persik Kediri dan Persiba Balikpapan,” ujarnya.

Di kompetisi ISL musim 2012-13, Persela Lamongan menggunakan Stadion Surajaya, Lamongan sebagai kandang. Sementara, Persiba Balikpapan bermain di stadion Persiba. Khusus untuk Persik Kediri, klub berjuluk Macan Putih itu memakai Stadion Brawijaya untuk menggelar laga kandang.