Syakir Sulaiman Kedinginan di Kofu Tokyo
Pemain muda terbaik kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-13, Syakir Sulaiman, telah tiba di Kofu Tokyo
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda terbaik kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-13, Syakir Sulaiman, telah tiba di Kofu Tokyo, di klub Ventrofert Kofu, mengalami rasa kedinginan. Udara di Kofu mencapai 5 derajat Celcius Jumat pagi ini (14/11/2013).
Namun secara keseluruhan Syakir sehat dan baik. "Syakir sehat tetapi kelihatan kedinginan sekali. Tak apa, nanti juga akan terbiasa," ungkap sumber Tribunnews.com di Ventrofert Kofu pagi ini (14/11/2013).
Pagi ini Syakir akan memulai latihan ringan di klub tersebut, sambil pengenalan lingkungan terlebih dulu, "Latihannya akan bersama dengan Mirasaki Chuo, tim utama Ventforet Kofu," tambahnya.
Kunjungan Syakir ke Ventrofert Kofu berbeda dengan Andik Vermansah, yang pernah menjalani trial di tempat yang sama, pada Oktober lalu.
"Kalau Andik itu langsung diundang oleh Ventrofert Kofu. Tetapi kalau Syakir diundang oleh J-League bersama Kementerian Luar Negeri Jepang. Jadi dana dan tanggung jawabnya bersama-sama oleh kedua pihak tersebut," lanjut sumber itu lagi.
Syakir Sulaiman merupakan pesepakbola kelahiran Nanggroe Aceh Darussalam. Dia memulai karier profesional dengan bermain di klub PSSB Bireuen pada 2010-11. Kemudian, setelah satu musim bermain di sana, dia pindah ke Persiraja Banda Aceh.
Pada kompetisi ISL musim 2012-13, manajemen klub Persiba Balikpapan tertarik untuk memakai jasanya. Tampil perdana di kompetisi ISL, dia bermain di 25 pertandingan dan mencetak 9 gol. Penampilan cemerlang itu membuat PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi memberikan penghargaan kepada pemain yang berposisi sebagai gelandang itu gelar pemain muda terbaik. Dia pun mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi timnas U-23 yang dipersiapkan berlaga di SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember 2013. Sayang, pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, tidak menyertakan di ke dalam daftar nama 20 pemain yang membela Indonesia di SEA Games. Meskipun begitu, dia tidak kecewa, sebab dia diberikan kesempatan untuk menambah ilmu sepak bola dengan mengikuti trial di Ventrofert Kofu.