Stefano Lilipaly Belum Mau Duet dengan Irfan Bachdim
Gelandang naturalisasi asal Belanda itu menjadi rebutan sejumlah klub Tanah Air setelah tampil gemilang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Banyak klub Indonesia yang ingin merekrut Stefano Lilipaly.
Gelandang naturalisasi asal Belanda itu menjadi rebutan sejumlah klub Tanah Air setelah tampil gemilang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Lilipaly menjadi salah satu pilar penting yang membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016.
Pada turnamen dwitahunan itu, bintang yang akrab disapa Fano tersebut mengoleksi dua gol dengan total bermain 624 menit.
Performa apik pemain berusia 27 itulah yang membuat banyak klub Tanah Air tergiur untuk mendapatkan tanda tangannya.
Bali United menjadi salah satu klub yang tertarik merekrut mantan pemain Persija Jakarta itu.
Namun, usaha klub berjuluk Serdadu Tridatu itu kandas karena Lilipaly lebih memilih bertahan di Belanda untuk memperkuat SC Cambuur.
Lilipaly memilih bergabung dengan Cambuur sejak Januari 2017 setelah meninggalkan Telstar.
Lilipaly memperkuat Telstar sejak 2015.
"Kami sudah menghubungi agennya, Fardy Bachdim (Prime SportBusiness) yang juga agen Irfan Bachdim," ujar CEO Bali United Yabes Tanuri, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com, Selasa (31/1/2017).
"Kami sudah memikirkan dia berduet dengan Irfan," imbuh Yabes.
"Akan tetapi, dia lebih memilih bertahan karena istrinya sedang hamil."
"Dia ingin pada tahun-tahun pertama bersama anaknya," tutur Yabes.
Level Tertinggi
Lilipaly membenarkan keterangan Yabes itu.