Liga Indonesia
Ricky Nelson Pusing Stok Gelandang Borneo FC Kurang Bekerja Baik
Sisa waktu bursa transfer pemain dimanfaatkan Borneo FC untuk menambah pemain di posisi gelandang yang selama ini menjadi titik kelemahan tim.
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sisa waktu bursa transfer pemain dimanfaatkan Borneo FC untuk menambah pemain di posisi gelandang yang selama ini menjadi titik kelemahan tim.
Pelatih Borneo FC, Ricky Nelson, mengatakan stol pemain tengah yang ada kurang bekerja baik menyalurkan bola ke pemain depan sehingga timnya sulit mencetak gol.
"Kelemahan tim ini kurang striker tajam dan kami akan cari pemain yang bisa bertarung di tengah," kata Ricky kepada Tribun Kaltim pada Rabu (9/8/2017) malam.
Ia mengincar pemain yang dapat mengisi pos di belakang striker. Pesut Etam sudah memiliki Patrich Wanggai, Sultan Samma, maupun Dinan Javier tapi tidak berjalan baik sebagai penyuplai bola.
Idealnya menurut Ricky pos tersebut diisi pemain asing. Karena pemain lokal berkualitas sudah sangat jarang di pasar transfer saat ini.
Sempat beredar rumor Borneo FC akan kedatangan eks pemain Pusam, Ilija Spasojevic. Namun pemain asal Montenegro malah merapat ke Bhayangkara FC.
Di sisa waktu yang ada merekrut pemain asing tidaklah mudah, lantaran kuota asing di Pesut Etam sudah habis. Kecuali Borneo FC berani melepas salah satu dari Smeltz, Yamashita, Flavio, dan Matheus.
Ricky mengaku akan mendiskusikannya dengan manajemen terkait kebutuhan skuatnya. Ia menolak memberi tahu nama pemain yang saat ini menjadi incarannya.
"Kami masih mencari. Kalau pemain tersebut datang, semoga jadi solusi. Saya berharap managemen bisa memberikan solusi," ucapnya.