Liga Prancis
Cavani Ngotot Tendang Penalti Demi Bonus Rp 15 Miliar
Dua bintang Paris Saint-Germain, Neymar dan Edinson Cavani, berseteru masih menjadi topik hangat di Prancis. Keduanya berebut menendang penalti.
TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS - Dua bintang Paris Saint-Germain, Neymar dan Edinson Cavani, berseteru masih menjadi topik hangat di Prancis.
Adu mulut keduanya menjadi bumbu kemenangan 2-0 PSG atas Olympique Lyon pada pekan keenam Liga Prancis 2017-2018, Minggu (17/9/2017).
Kekalahan tuan rumah dari PSG bukan oleh gol tim lawan. Melainkan karena kesalahan pemain Olympique Lyon sendiri.
Insiden terjadi pada menit ke-80. Neymar dan Cavani berebut menjadi eksekutor penalti. Cavani-lah yang akhirnya mendapat jatah sebagai algojo.
Baca: Kocak, Beredar Meme Neymar dan Cavani Berebut Penalti
Alih-alih bikin gol dari titik putih, tembakan striker asal Uruguay itu justru bisa dimentahkan Anthony Lopes.
Apa yang membuat Cavani enggan mengalah dari Neymar? Media ternama Prancis, L'Equipe, menduga sang juru gedor tak mau kehilangan bonus top scorer.
Di kontrak Cavani memang terdapat klausul yang mengatur tentang bonus perolehan gol.
Ia bakal mengantongi uang tambahan sebesar 1 juta euro setara Rp 15 miliar jika bisa menuntaskan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Prancis sebagai pencetak gol terbanyak.
Tak diketahui apakah ada klausul serupa dalam kontrak Neymar. Sejauh musim ini berjalan, Cavani sudah mengukir tujuh gol.
Penyerang berumur 30 tahun itu terpaut dua gol dari Radamel Falcao.
Musim lalu, Cavani menjadi pemain tersubur Liga Prancis dengan 35 kali menjebol gawang lawan.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Uang Rp 15 Miliar di Balik Perseteruan Cavani dan Neymar