Jumat, 22 Agustus 2025

Liga Indonesia

Mengenang Kiper Persela Choirul Huda yang Meninggal saat Bertanding: Enggan Disebut Legenda

Tim medis langsung bergerak cepat dengan masuk ke lapangan, menempatkan Choirul Huda di tandu lalu membawa keluar lapangan.

Editor: Sapto Nugroho
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda saat timnya melawan Arema FC dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2017). Kapten Persela Lamongan tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada pertandingan melawan Semen Padang akibat cedera kepala setelah berbenturan dengan rekannya, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento. 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka.

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia saat tengah membela timnya melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore.

Baca: Persib Bandung Incar Tiga Nama Pelatih Top Ini untuk Arungi Musim 2018

Choirul Huda meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Menurut pihak RSUD dr Soegiri, Lamongan, dr Zaki Mubarok, Choirul Huda meninggal akibat mengalami benturan di kepala.

"Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher," kata dr Zaki Mubarok, Minggu (15/10/2017).

"Saat dibawa ke RSUD dr Soegiri, Lamongan, dia masih bernapas," ucapnya.

Sebelumnya, saat membela Persela Lamongan ketika melawan Semen Padang, Choirul Huda tak sadarkan diri karena terlibat benturan dan harus diganti pada menit ke-45.

Tim medis mengangkat kiper Persela Choirul Huda yang tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
Tim medis menggotong kiper Persela Lamongan, Choirul Huda yang tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues (kanan bawah) dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga lanjutan Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) sore. (Tribunnews/HO)

Tim medis langsung bergerak cepat dengan masuk ke lapangan, menempatkan Choirul Huda di tandu lalu membawa keluar lapangan.

Choirul Huda kemudian diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen.

Lalu, pemain yang membela Persela Lamongan sejak akhir 1990-an ini diangkut dengan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Akan tetapi, nyawa Choirul Huda tak tertolong.

Baca: Timnas Indonesia tak Bisa Berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia 2019, Ini Alasannya

Pemain yang setia membela Persela Lamongan itu mengembuskan napas terakhir. 

Sejak pertama kali mengawali kariernya di dunia sepak bola profesional, Choirul Huda tercatat belum sekali pun berpindah klub.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan