Liga Indonesia
Di Bawah Mario Gomez, Pemain Malas Tak Dapat Tempat
Supardi Nasir sudah terkesan dengan filosofi juru taktik Roberto Carlos Mario Gomez yang baru dua hari melatih Persib.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Supardi Nasir sudah terkesan dengan filosofi juru taktik Roberto Carlos Mario Gomez yang baru dua hari melatih Persib.
"Filosofinya kerja,kerja, dan kerja.Dia ingin semua pemain yang berada di lapangan kerja keras," ujar Supardi kepada BolaSport.com, Kamis (14/12/2017).
Pelatih berusia 60 tahun ini menegaskan dari 11 pemain harus semuanya bekerja tanpa kecuali. Dia tidak mau dari 11 pemain ada satu saja yang tak bekerja.
Di mata Mario Gomez semua pemain sama, tidak ada yang namanya pemain senior, bintang,asing maupun lokal.
Baca: Terlantar di Chelsea, Jose Mourinho Berencana Angkut Willian ke Old Trafford
Baca: Neymar Bagus, Tapi Bakal Sulit Sendirian Membangun PSG
Baca: Maling Bobol Rumah Pelatih PSG, Barang Berharga Raib Termasuk Jersey Neymar
Baca: Barcelona Harus Berpikir Ulang Lepas Javier Mascherano Januari Nanti
Baca: Hadapi Pep Guardiola, Mauricio Pochettino Termotivasi Kalahkan Manchester City
Baca: Angel Di Maria Mulai Gusar Merumput di Klub Kaya Prancis
"Dia suka pemain yang mau bekerja keras," ucap Supardi.
"Saya termotivasi untuk kerja keras, karena senioritas bukan jaminan akan menjadi pilihan utama," jelas bek berusia 34 tahun ini.
Mario Gomez melecut para pemain untuk bersaing secara fair dengan menunjukkan kemampuan terbaik, semua punya kesempatan yang sama untuk main.
Supardi pernah beberapa kali dilatih pelatih asing dan mengakui karakter pelatih impor hampir sama yaitu disiplin dan suka pemain yang mau berjuang mati-matian demi tim.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Supardi Nasir sudah terkesan dengan filosofi juru taktik Roberto Carlos Mario Gomez yang baru dua hari melatih Persib.