Liga Indonesia
Striker Muda Sriwijaya FC Bertaruh di antara Pemain Hebat
Striker lokal Sriwijaya FC Rizsky Dwi Ramadhana harus bertaruh pada musim kompetisi Liga 1 edisi 2018.
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, RM Resha AU
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Striker lokal Sriwijaya FC Rizsky Dwi Ramadhana harus bertaruh pada musim kompetisi Liga 1 edisi 2018.
Pemain kelahiran 1992 ini harus bertarung dengan nama besar untuk memperebutkan posisinya.
Sebut saja Alberto ‘Beto’ Goncalves dan Esteban Vizcara, dua penyerang yang tengah mengurus proses naturalisasi ini akan menjadi pesaing beratnya.
Belum lagi hadirnya Manucheckhr Dzalilov, pemain terbaik AFC 2017 asal Tajikistan.
Baca: PSMS Medan Bakal Kedatangan 2 Pemain Asing Pekan Ini
Baca: Nasib Pemain Seleksi Madura United Tunggu Pelatih Gomes de Olivera
Baca: Target Muluk Djanur untuk PSMS Medan di Liga 1
Baca: Suramadu Cup dan Piala Presiden Ajang Pemanasan Bagi Madura United
Baca: Mantan Kiper Persegres Dapat Kado Terindah di Awal 2018
Rizsky mengawali karier di Sriwijaya FC U21 pada 2005 lalu. Ia berada di Laskar Wong Kito Mudo hingga 2013, sebelum pada 2011 lalu akhirnya ia dipromosikan ke Sriwijaya FC senior.
Eki –sapaan akrabnya- tampak tegar. Ia mengatakan hal tersebut merupakan keputusan mutlak pelatih.
Sehingga, ia akan menunjukkan performa terbaik selama latihan siapapun pelatih yang membesut Laskar Wong Kito.
“Yang penting pemain kerja keras di lapangan. Kalau dikasih kesempatan ya kasih kemampuan terbaik. Kan yang menentukan main atau tidaknya pelatih, jadi kita harus kerja keras, kalau dikasih kepercayaan main bagus,” ujar Eki kepada Sriwijaya Post.
Kendati dikepung pemain berpengalaman yang jam terbangnya tinggi, Rizsky tak merasa minder.