Liga 1
PSS Sleman Siap Tempuh Jalur Hukum Jika Status Promosi ke Liga 1 2019 Dicabut
Asa PSS Sleman untuk bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia bisa saja pupus lantaran tersandung kasus pengaturan skor.
Editor:
Bolasport.com
TRIBUNNEWS.COM - Asa PSS Sleman untuk bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia bisa saja pupus lantaran tersandung kasus pengaturan skor.
PSS Sleman diduga telah terlibat dalam pengaturan skor ketika berlaga melawan Madura FC di putaran pertama babak grup Wilayah Timur Liga 2 2018.
Dugaan itu berawal ketika alah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat melakukan negosiasi dengan manajer Madura FC, Januar Herwanto.
Baca: Alasan Jaimerson da Silva dan Teco Berpotensi Pindah ke Bali United
Baca: Alasan Teco Hengkang dari Persija Jakarta
Baca: Kisah Tragis Kakak David Beckham yang Dikabarkan Bangkrut hingga Jual Barang Berharga
Hidayat diduga telah melakukan negosiasi pengaturan skor ketika PSS Sleman hendak melawan Madura FC.
Meski begitu, Hidayat mengklaim bahwa ada orang Sleman tapi bukan pengurus PSS Sleman yang menawarkan untuk melakukan kecurangan dalam laga itu.
Satgas Antimafia Bola pun tak tinggal diam dan terus mendalami kasus tersebut.
Menanggapi situasi ini, CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Soekeno pun tak segan untuk menempuh jalur hukum seandainya stastus promosi PSS Sleman ke Liga 1 2019 dicabut. BACA SELENGKAPNYA DI SINI