Timnas Indonesia U-23: Indra Sjafri bilang Surat Belum Dibalas Oleh Klubnya Ezra Walian

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang naturalisasi asal Belanda, Ezra Walian sebelumnya mengatakan bahwa ia telah mendapatkan persetujuan dari klubnya di Belanda, RKC Waalwijk untuk pulang ke Indonesia dan membela Timnas Indonesia U-23.

Namun, pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri justru tak percaya dengan kabar tersebut.

“Belum tahu saya (Ezra akan ke Indonesia), surat kan belum dibalas,” kata Indra Sjafri setelah memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Indra pun menjelaskan, mekanisme yang benar mengenai persetujuan diperbolehkan Ezra kembali ke Indonesia harus melalui timnya, RKC Waalwijk.

RKC Waalwijk terlebih dulu membalas surat dari PSSI mengenai pemanggilan Ezra.

“Saya tidak percaya instagram (kabar Ezra akan ke Indonesia),karena PSSI berkirim surat ke klubnya. Etikanya klubnya yang mengatakan dia diizinkan, kan begitu. Kaya Egy (Maulana) sudah di balas oleh Lechia, boleh dia ke sini. Sudah dikirim tiket,” kata Indra.

“Karena dasar pengiriman tiket atau dibelikan tiket itu harus ada surat dari klub yang bersangkutan. Egy tanggal 12 (Maret) gabung,” sambungnya.

Indra juga menegaskan bahwa ia masih menunggu surat balasan dari RKC Waaljick.

Kalau tidak ada balasan secara resmi,!dirinya pun tak segan-segan mencoret Ezra Walian dari daftar 30 pemain Timnas U-23.

“(Batas akhir) Kan sudah saya bilang minggu ini. Kalau tidak dibalas, saya coret,” tegasnya.

Pemusatan latihan timnas U-23 mulai digelar sejak Senin (4/3/2019) ini dipersiapkan jelang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan dihelat di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.

Ezra Walian pun masuk dalam 30 nama pemain yang dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan.

Sebanyak 23 nama merupakan anggota skuat timnas U-22 Indonesia yang berhasil meraih juara Piala AFF U-22 2019, sisanya tujuh pemain baru. 

Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Ezra Walian, TM Ichsan, Mahir Radja, Kadek Raditya, dan Feby Eka Putra.