Liga 1
Persebaya Surabaya Berlatih Strategi Dobrak Pertahanan Lawan Bersama Bejo Sugiantoro
Persebaya Surabaya sedang menyiapkan strategi khusus jelang menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (30/5/2019) malam.
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang menyiapkan strategi khusus jelang menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (30/5/2019) malam.
Menjelang laga pekan ketiga Liga 1 2019 itu, Asisten Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengatakan mulai menyiapkan strategi bila lawan bertahan total atau parkir bus.
Belajar dari pekan sebelumnya, Persebaya mengalami kesulitan menembus skema compact defend dari Kalteng Putra.
Hasilnya Persebaya ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Kalteng Putra di Stadion GBT, Selasa (21/5/2019).
"Berdasarkan evaluasi, hari ini kita latihan antisipasi bila lawan bertahan total, ada banyak cara dan poin-poin yang kita berikan kepada pemain," jelas Bejo, Rabu (23/5/2019).
Selebihnya, Bejo memilih irit bicara dan tidak ingin melebihi wewenang dari pelatih Djadjang Nurdjaman yang sedang absen latihan.
Pasalnya pelatih yang akrab disapa Djanur sedang absen hingga dua hari kedepan karena saudaranya meninggal.
"Untuk masalah teknis tanyakan ke coach Djanur. Intinya, hari ini saya handle latihan saja. Soal teknis, pemain cedera itu wewenang coach Djanur," bebernya.
Seperti diketahui, Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya sementara memimpin latihan Ruben Sanadi dkk selama beberapa hari kedepan hingga Sabtu (26/5/2019).
Hal karena pelatih Kepala Djadjang Nurdjaman sedang balik ke kampung halamannya untuk keperluan keluarga.
"Coach Djanur izin saudaranya ada yang meninggal, jadi kami handle sama coach Rudi Eka sama staf lainnya," terang Bejo usai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (23/5/2019).
Disampaikan Bejo, meski latihan ia pimpin, namun semua program tetap dari pelatih kepala.
"Program tetap dari coach djanur seperti biasa. Sesuai arahan sampai hari Sabtu," tambah pelatih asal Sidoarjo tersebut.
Satu yang mulai ia terapkan adalah menu latihan membongkar pertahanan lawan.
Itu sebagai sedikit evaluasi dari laga Persebaya sebelumnya kala berhasil ditahan imbang Kalteng Putra, Selasa (21/5/2019).
"Antisipasi bagaimana kalau lawan bertahan total, kami banyak cara dan banyak poin-poin yang harus dimasukkan ke semua pemain," tuturnya.
Sesi latihan yang menjadi menu adalah, mini shat game tuuh lawan tujuh.
"Sesuai arahan coach Djanur, game tujuh lawan tujuh, tapi topiknya kami disaat mengantisipasi lawan bertahan," pungkas Bejo.