Seperti Sering Terjadi di Jepang, Ini yang Memicu Charger Handphone Terbakar Bahkan Meledak
Selama sembilan terakhir di Jepang ternyata mencuat 9 kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh terbakarnya bagian charger ponsel.
Editor:
Agung Budi Santoso
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama sembilan bulan sejak April 2014-14 Dersember 2014 ternyata ada 9 kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh terbakarnya bagian charger ponsel (HP) di Jepang.
Bahkan dua kasus di antaranya mengakibatkan luka ringan pada bagian tangan manusia.
Demikian ungkap Institut Kesehatan dan Kehidupan Perfektur Hyogo minggu lalu memberikan peringatan kepada masyarakat Jepang agar berhati-hati pada saat men-charge ponselnya.
Januari 2015 lalu bahkan seorang anak perempuan usia 10 tahun akhirnya juga luka-luka pergelangan tangannya karena ponselnya yang di-charge di dalam mobil tahu-tahu meledak dan terbakar.
Demikian pula seorang anak laki-laki cedera luka bakar pula Februari 2015 akibat ponsel yang terbakar pula saat di charge.
Menurut Institut tersbeut penyebab kebakaran karena adanya keringat atau air dekat colokan charge ponsel tersebut. Demikian pula adanya debu campuran yang mengandung zat bahaya dekat colokan charger sehingga memicu terjadinya kebakaran atau hubungan pendek (korsleting) pula.
Dari hasil penelitian Institut tersebut, apabila terjadi penge-charge-an pada ponsel maka suhu alat tersebut bisa melonjak menjadi 300 derajat Celcius setelah lima menit.
Konektor akan meleleh dan panas yang timbul akan mendadak membakar ponsel sehingga terjadi kebakaran.
Oleh karena itu Institut menyarankan agar pemakai ponsel sering memperhatikan bagian charger agar tetap bersih jangan terpolusi oleh apa pun, karena bagian tersebut sangatlah sensitif dan sumber kebakaran pada ponsel.
Jangan pula meninggalkan ponsel yang di-charge berlama-lama karena segala kemungkinan bisa terjadi pada ponsel tersebut saat atau selama pengisian ulang batere.