Pengguna Samsung Jadi Pembeli Pertama iPhone XS dan XS Max di Dunia
Setelah Apple Store dibuka pukul 08.00 waktu setempat, dua orang berhasil menjadi yang pertama memiliki model iPhone XS.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Australia menjadi negara pertama di dunia yang menjual lini iPhone baru, berkat zona waktu.
Pada Jumat (21/9/2018), salah satu Apple Store di Sydney mulai dijejali para fanboy Apple yang bersaing dengan para pengulas gadget dan pengusaha, berebut menjadi pembeli pertama iPhone XS dan iPhone XS Max.
Setelah Apple Store dibuka pukul 08.00 waktu setempat, dua orang berhasil menjadi yang pertama memiliki model iPhone XS.
Mereka adalah Teddy Lee (20), pelajar asal Korea Selatan yang sedang menempuh studi di Sydney dan YouTuber Mazen Kourouche (21), yang sengaja mengantre demi konten video review di kanalnya.
Khusus Kourouche, ia tak hanya membeli satu, tapi memborong dua model sekaligus, yakni iPhone XS dan XS Max, serta Apple Watch Series 4.
Sementara Lee, yang sebelumnya menggunakan Android, memilih membeli iPhone XS karena kepincut layar dan kelir emas di cangkangnya.
"Smartphone pertama saya adalah iPhone 4. Saat ini saya menggunakan Samsung, tapi akan menggantinya dengan iPhone karena iPhone lebih pas bagi saya," aku Lee.
Kourouche, yang mengisi kanal YouTube-nya dengan ulasan teknologi, mengaku sering memberikan ponsel bekas review ke kerabat terdekat.
"Orang-orang kadang membelinya, tapi saya harus review dulu sebelum memberikannya. Namun jika tidak ada (yang beli), mungkin saya beli sendiri," akunya.
Ini bukan pertama kalinya ia mengantre di barisan terdepan, demi sebuah iPhone. Tahun lalu, ia juga menjadi deretan pengantre pertama untuk lini iPhone 8.
Terungkap Antusiasme penjualan lini iPhone XS juga membuat dua warga Inggris rela terbang ke Australia demi merasakan iPhone XS untuk pertama kalinya lebih cepat.
Mereka adalah Lucy Hutchinson dan James Griffith. Setelah mendarat di Negeri Kanguru, mereka langsung menuju George Street, lokasi Apple Store Sydney, untuk ikut mengantre bersama fans Apple lain.
Baca: Gara-gara Ponsel China, Samsung Bakal Gabung Galaxy J dan A?
Begitu juga seorang pilot wanita asal India, Namrata Singh (37), yang terbang dari India ke Australia demi berburu iPhone XS. "Saya tidak pernah melihat antrean untuk produk Apple di India sama sekali," ujarnya.
Dirangkum dari Cnet, Jumat (21/9/2018), panjang antrean di depan Apple Store Sydney terlihat lebih pendek dibanding antrean iPhone X tahun lalu.
Pada Jumat pagi, terlihat hanya 65 orang yang mengantre selama 30 menit sebelum pintu toko terbuka. Namun, keadaan bisa saja berbeda ketika iPhone XR mulai dijual 26 Oktober mendatang.
