Lonjakan Layanan Data Terjadi Saat Pencoblosan, Operator Mana Yang Tertinggi?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang digelar pada Rabu (17/4/2019) lalu ternyata berpengaruh terhadap permintaan layanan data telekomunikasi.

Tiga operator telekomunikasi yaitu XL Axiata, Telkomsel dan Indosat Ooredoo mengklaim terjadi peningkatan layanan data di hari pencoblosan.

Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan trafik data pada Rabu lalu neik hingga 24 persen, GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin menjelaskan layanan menanjak rata-rata 16 persen, sedangkan GH Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk mengklaim terjadi kenaikan hingga 7 persen.

Tercatat dalam periode antara tanggal 16 - 18 April 2019, trafik data XL Axiata mengalami kenaikan tertinggi hingga 24 persen dibandingkan trafik hari normal. Sementara itu trafik voice naik 4 persen.

Tri Wahyuningsih mengatakan, kenaikan trafik data terutama didorong oleh penggunaan akses ke berbagai saluran berita yang meningkat sebesar 190 persen dibanding hari normal.

Akses ke medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter naik 6 persen, instant messenger seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya juga meningkat hingga 30 persen.

Baca: Bocah Ini Disebut Penerus Lionel Messi Setelah Cetak Dua Gol dalam Dua Menit

Baca: Firasat Wirang Birawa Soal Nasib Sandiaga Uno Setelah Pilpres 2019, Bocorkan Peluang di Pemilu 2024

Yang menarik, akses ke games online juga naik signifikan, yaitu sampai 175 persen. Sepertinya banyak pelanggan yang memanfaatkan hari libur Pilpres untuk bersantai juga dengan main games.

Pada pesta demokrasi tahun ini, tercatat trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 18,5 petabyte atau meningkat 16,3% dibandingkan rata-rata payload pada hari normal 2019.

Wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi adalah wilayah Sumatera Barat dan Riau dengan peningkatan 28 persen dibandingkan hari normal, diikuti wilayah Sulawesi (19,5 persen) dan wilayah Jawa Barat (18,3 persen).

Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara mengalami penurunan sebesar 10 persen menjadi 1,125 miliar menit, hal yang sama juga terjadi dalam trafik layanan SMS yang mengalami penurunan 7,8% menjadi 482 juta SMS.

GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, telah menyiapkan dan memastikan infrastruktur jaringan agar selama masa tenang, Pilpres, Hari Pemilihan hingga Pengumuman, layanan komunikasi berjalan lancar dan tidak ada gangguan ataupun kendala yang berarti.

“Kami juga sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Hal ini seiring dengan meningkatnya masyarakat dalam memanfaatkan layanan-layanan digital,” tambah Denny.

Baca: Deklarasi Kemenangan Prabowo Dianggap untuk Menggiring Opini

Baca: Muncul Spanduk di Tebet, Bergambar Jokowi-Maruf, Bertuliskan Ucapan Selamat Atas Kemenangan Rakyat

Sementara itu GH Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk mengatakan, saat pemilihan umum, jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo mencatat kenaikan trafik data meningkat menjadi 8.163,57 TeraBytes, atau sebesar 7,02 persen dibanding trafik hari biasa.

Media sosial yang paling tinggi digunakan oleh pelanggan adalah YouTube dan WhatsApp dengan mencatatkan kenaikan sebesar 5,43 persen untuk YouTube dan 7,93 persen untuk WhatsApp jika dibandingkan hari biasa.

Daerah/kota yang tercatat menggunakan trafik data tertinggi berada di Jakarta.