Minggu, 21 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Peneliti UI Melacak Hubungan Islam Nusantara dengan Azerbaijan

Dosen dan Peneliti FIB UI, Bastian Zulyeno, Ghilman Assilmi, dan Chaidir Ashari melakukan penelitian lanjutan tentang nisan-nisan kuno yang ada di Ace

Dikirimkan oleh Bastian Zulyeno, Dosen FIB Universitas UI

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Dosen dan Peneliti FIB UI, Bastian Zulyeno, Ghilman Assilmi, dan Chaidir Ashari melakukan penelitian lanjutan tentang nisan-nisan kuno yang ada di Aceh Utara.

Penelitian ini merupakan penelitian tahun ke-dua, setelah penelitian terakhir pada bulan Agustus 2017 di Barus, Sumatra Utara.

Hasil pada penelitian sebelumnya memperlihatkan nisan-nisan yang ada di pemakaman kuno di Barus memilki kesamaan bentuk dan inskripsi dengan yang ada di kawasan Asia Tengah.

Baca: Tidak Ajukan Eksepsi, Sidang Fayakhun Dilanjutkan ke Pembuktian

“Saat saya melakukan pra-riset dan tinjauan lapangan pada Juni lalu yang didampingi langsung oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan. Kami mengunjungi pemakaman kuno yang terletak di kawasan Sundu dan Maraza, Azerbaijan, nisan-nisan di sana memilki kemiripan baik dari bentuk dan inskripsi dengan yang ada di Barus Sumatra Utara," ungkap Bastian Zulyeno, Dosen Sastra Arab UI yang juga pakar sastra Persia, di Banda Aceh, Rabu, (15/8/2018).

Ghilman Assilmi pun mengungkapkan, bahwa hasil dari peneltian lapangan yang sedang kami lakukan di Aceh Utara saat ini, menunjukkan bahwa nisan-nisan yang ada di Aceh Utara tersebut memiliki dua tipe.

Baca: Brigjen Pol Teddy Minahasa Diyakini Tak Kesulitan Pimpin Polda Banten

“Setelah tujuh hari melakukan pengamatan di lapangan, bahwa nisan-nisan yang tersebar di wilayah Aceh Utara tersebut jika dilihat dari bentuk dan materialnya terbagi ke dalam dua tipe umum, yakni tipe Aceh atau lokal dan juga tipe yang mendapat pengaruh dari luar. Diperkirakan pengaruh luar terhadap bentuk nisan yang ada berasal dari wilayah Asia Tengah dan Timur Tengah,” Ungkap Ghilam Assilmi yang juga dosen Arkeologi Islam UI.

Diketahui sebelumnya bahwa Dubes RI untuk Azerbaijan menggandeng beberapa peneliti dan dosen FIB UI untuk melakukan peneltian bersama di beberapa kota di Azerbaijan.

“Saya selaku Dubes RI di Azerbaijan yang dibantu para dosen dan peneliti dari FIB UI akan mengadakan penelitian tentang sejarah masuknya Islam di Indonesia. Dalam hal ini yang berkaitan dengan material culture yang berada di Indonesia dan Azerbaijan. Adanya kemiripan di antara material culture di kedua negara tersebut menunjukkan kemungkinan besar pengaruh Kaukasus dalam proses masuknya Islam ke Nusantara,” ungkap Husnan Bey Fananie alumni Pondok Gontor yang beberapa minggu lalu  mendapatkan gelar Professor kehormatan dari Azerbaijan University of languages.

Diketahui bahwa masyarakat Islam Indonesia merupakan mayoritas di negerinya dan di dunia, namun sejarah masuk dan berkembangnya agama ini untuk pertama kali di wilayah ini masih menjadi bahan perdebatan.

Sampai kini, belum ada kesepakatan di antara para sejarawan mengenai awal kedatangan Islam serta juga asal pembawa ajaran tersebut.

Sementara ini teori-teori yang ada tentang masuknya Islam ke Nusantara atau kepulauan Indonesia, dapat dibagi menjadi dua kategori.

Kategori pertama menyebutkan bahwa penyebaran agama Islam ke Indonesia telah terjadi pada abad ke-7 M, yang berarti hampir bersamaan dengan meluasnya kekuasaan daulah Islamiyyah di bawah kekuasaan Bani Umayyah (661-750) ke luar wilayah Jazirah Arab yang sekarang disebut sebagai Timur-Tengah.

Pendukung teori pertama ini antara lain, WP Groeneveldt, TW Arnold, Syed Naquib Al-Attas, JC van Leur, Hamka, dan Uka Tjandrasasmita.

Sedangkan kategori teori kedua mengatakan bahwa penyebaran Islam ke wilayah kepulauan Indonesia baru terjadi pada abad ke-13 M.

Halaman
12

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan