Jumat, 19 September 2025

NEWSVIDEO: Bangunan Belanda yang Tidak Berjejak di Lampung

banyak juga yang tinggal nama tanpa sisa nerupa bangunan fisik yang bisa dilihat

Editor: Bian Harnansa

Laporan Tribun Lampung, YOGA NOLDY PERDANA

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Jejak-jejak penjajahan Belanda di Indonesia berupa bangunan-bangunan kuno tersebar di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali di Lampung.

Banyak bangunan peninggalan penjajah Belanda di Indonesia masih terawat. Ada yang rapuh. Tapi banyak juga yang tinggal nama tanpa sisa nerupa bangunan fisik yang bisa dilihat.

Di Lampung, bangunan-bangunan peninggalan Belanda banyak yang sudah tidak bisa dilihat lagi, seperti Perumahan Residen Belanda, Kantor Bengkok (Keresidenan Belanda di Lampung), dan perumahan Kontelir Belanda.

Pemerhati sejarah dan tokoh masyarakat Telukbetung Cek Mat Zein menuturkan, ketiga tempat tersebut sudah tidak ada jejaknya lagi.

“Keresidenan Belanda di Lampung awalnya berada di Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Lalu pada tahun 1930-an, keresidenan berpindah ke Tanjungkarang di Jalan Hasanudin yang bernama Kantor Bengkok, lokasinya tepat di depan Hotel Ria sekarang,”ungkap Cek Mat, Senin (9/3/15).

Bangunan sejarah lain di Lampung adalah Perumahan Residen Belanda, yang kini menjadi Markas Polda Lampung. "Pada tahun 1949, ketika adanya agresi militer Belanda II, bangunan Residen dibakar habis oleh tentara pelajar,” tambah Cik Mat.

Lalu, Pasar Pasir Gintung, Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, yang kini kita kenal sebagai sebuah pasar yang padat dan ramai, dulunya merupakan sebuah perumahan Kontelir Belanda. Tepatnya berada di samping Gereja Marturia, kini bangunan tersebut sudah berganti dengan ruko-ruko perbelanjaan.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan