Minggu, 12 Oktober 2025
ABC World

Ilmuwan Australia Temukan Material 200 Kali Lebih Kuat dari Baja

Sebuah bahan yang dibuat dari minyak sayur yang 200 kali lebih kuat daripada baja diharapkan akan membuat bahan ini bisa berguna secara…

Supplied: CSIRO

Pakar Graphene Professor David Officer dari University of Wollongong mengatakan pengunaan minyak kedelai sebagai sumber karbon yang murah adalah langkah maju dalam produksi graphene, dan akan mendapat perhatian dari dunia keilmuan.

"Potensinya besar sekali." katanya.

"Tetapi pertanyaannya adalah apakah kita bisa meningkatkan produksi ini dalam skala besar, misalnya memasukkan minyak ke dalam tabung panas dan membuat film sebesar satu meter."

Professor Officer mengatakan pembuatan film graphene dalam skala besar adalah masalah besar yang sedang dicari pemecahannya oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

Film graphene terbesar yang sudah berhasil dibuat sejauh ini adalah sebesar kartu kredit.

Dr Zhao mengatakan CSIRO saat ini sedang meneliti bagaimana untuk menerapkan film graphene tersebut digunakan sebagai pengganti membran penyaring air, dan menggantikan bahan yang mahal seperti emas dan platinum yang digunakan di sel solar.

"Kami juga berpikir mengenai menggunakan graphene ini untuk bahan penyimpan energi seperti batere dan supercapacitors. Film ini juga bisa digunakan sebagai perantara bagi aliran energi yang sangat efisien." katanya.
Diterjemahkan pukul 14:20 AEST 31/1/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved