Jepang Mengaku Berhasil Tangani Virus Corona dengan Cara Unik
Jepang mencabut status darurat setelah mengaku berhasil menekan jumlah penularan dalam enam minggu dengan cara unik.
Jepang mencabut status keadaan darurat pandemi virus corona. Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan telah berhasil menangani pandemi dalam waktu enam minggu dengan pendekatan unik.
Keadaan darurat pandemi virus corona diumumkan tanggal 7 April di seluruh Jepang, namun tidak ada paksaan hukum bagi warga yang melanggar.
PM Abe hanya meminta warga untuk tidak keluar rumah, sekolah diliburkan, dan bisnis yang tidak penting ditutup atau mengurangi jam beroperasi.
Sekarang keadaan darurat sudah dicabut di 42 kawasan dari seluruh 47 kawasan yang ada di Jepang.
Di Tokyo, restoran dan bar diizinkan buka sampai jam 10 malam, sementara sekolah, perpustakaan dan museum sudah boleh buka kembali.
Bila tingkat penularan yang rendah stabil, teater, klab malam, karaoke, dan tempat-tempat pertunjukkan musik boleh dibuka kembali.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Jepang adalah memperbaiki perekonomian yang mengalami dampak parah karena pandemi.
Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini sekarang secara teknis berada dalam keadaan resesi.
PM Abe mengatakan pemerintahannya sedang mempersiapkan paket baru bantuan ekonomi senilai $1.5 triliun untuk membantu bisnis bangkit kembali.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia