Indonesia Umumkan Perjanjian Vaksin COVID-19 dengan Pfizer dan AstraZeneca
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang baru dilantik mengatakan Indonesia telah pasti mengamankan 330 juta dosis vaksin COVID-19.…
"Ada banyak penyakit yang belum ada obatnya, tetapi sudah ada obat untuk COVID," kata penyiar radio berusia 25 tahun, Cindy Lauw.
"Saya hanya waspada."
Suhaimi, seorang pensiunan berusia 55 tahun, mengatakan dia akan menunggu hasil uji coba, dan berita tentang apakah vaksin itu diizinkan menurut Islam.
Survei bulan Desember oleh lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan, 37 persen dari 1.202 responden bersedia divaksinasi, sementara 40 persen masih akan mempertimbangkannya, sementara 17 persen lainnya akan menolak.
Meski mengakui peran penting vaksinasi, ahli kesehatan publik Pandu Riono memperingatkan agar tidak terlalu mengandalkan vaksinasi.
"Vaksin merupakan langkah kedua dalam pencegahan, yang pertama adalah perilaku dan pengawasan, pengujian, pelacakan kontak dan isolasi," ujarnya.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa