Kamis, 18 September 2025
ABC World

Sistem Kesehatan di Indonesia Terancam Kekurangan Nakes, Meski Sudah Divaksinasi

Tingkat penularan COVID di Indonesia sudah mencapai titik di mana jumlah nakes berkurang, meski mereka sudah divaksinasi.

"[Pihak rumah sakit] mengatakan 10 persen nakes mereka positif COVID," katanya.

Para tenaga kesehatan ini harus mengisolasi diri selama dua minggu, meski petugas lainnya mengatakan kebanyakan di antaranya harus kembali bekerja setelah lima hari, karena sangat diperlukan di rumah sakit.

Jumlah kematian dan penularan COVID-19 juga terus bertambah di kalangan nakes saat ini yang menjadi masa terburuk sejak awal pandemi.

Asosiasi Rumah Sakit Indonesia juga mengatakan jumlah penderita COVID-19 yang harus dirawat di rumah sakit sudah bertambah "tiga hingga empat kali lipat".

Kritikan dari para pakar kesehatan menyebutkan jumlah tes yang sedikit tidak mencerminkan masifnya wabah ini.

Sistem kesehatan tak sekuat India

Banyak pasien terlihat diinfus di parkiran mobil atau terbaring lemas di tempat tidur di koridor rumah sakit, sementara warga lain sibuk mencari tabung oksigen yang semakin langka.

Pakar kesehatan khawatir situasinya akan terus memburuk, hingga mengatakan bahwa Indonesia bisa "menjadi seperti India", yang jumlah kasus COVID nya terus bertambah sampai menyebabkan sistem kesehatan kolaps bulan April dan Mei lalu.

Tapi sistem kesehatan Indonesia jauh lebih tidak siap dari India dalam menangani krisis seperti ini.

Organisasi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi di Australia mengatakan Indonesia memiliki 0,4 dokter per 1.000 orang.

Jumlah ini adalah yang terendah kelima di Asia Tenggara, dan kurang dari setengah yang dimiliki India.

Karena kekurangan nakes, rumah sakit terpaksa memakai tenaga apoteker, radiografer, dan mahasiswa kedokteran sukarela yang dibayar seadanya.

Salah satu kepala rumah sakit yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan perawatan pasien COVID-19 memerlukan keterampilan yang kadang tidak dimiliki mahasiswa atau sukarelawan.

"[Jadi] itu bukan solusi," katanya.

Pemerintah Indonesia telah memberlakukan PPKM darurat untuk wilayah Jawa dan Bali, sementara Kemenkes mengatakan akan menambahkan 8.000 tempat tidur di rumah sakit.

Namun para dokter mempertanyakan bagaimana tempat tidur ini dapat membantu penanganan pasien tanpa adanya nakes.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan