Senin, 18 Agustus 2025

Merapi Meletus

Aktivitas 900 UMKM Lumpuh Total Terkena Dampak Merapi

Data dan analisis sementara Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 900 usaha mikro, kecil, dan menengah...

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Aktivitas 900 UMKM Lumpuh Total Terkena Dampak Merapi
TRIBUNNEWS.COM/HASAN SAKRI
Para pengungsi Gunung Merapi mengikuti salat Idul Adha di halaman stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (16/11/2010).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data dan analisis sementara Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 900 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terkena dampak erupsi Merapi.

"Rinciannya sekitar 900 UMKM di Sleman dari 2.500 UMKM, dan untuk sementara ini berhenti total," kata Juru Bicara BI Difi A Johansyah kepada Tribunnews.com, Senin (15/11/2010), malam tadi.

Ia mengatakan, kebanyakan usaha UMKM itu bergerak di sektor peternakan, holtikultura, dan kerajinan.

Mayoritas UMKM warga sekitar Merapi bergerak di sektor peternakan sapi dan kambing. Erupsi Merapi membuat ternak warga pelaku UMKM mati. Akibatnya usaha mereka juga berhenti total.

Data terbaru 1.961 ekor ternak mati dengan rincian sapi perah 1.780 sapi potong, 147 kambing, dan 180 domba.

"Sementara selebihnya kebanyakan ditampung di Tirtomartani, Kecamatan Kalasan dan Wedomartani serta Kecamatan Ngemplak," kata dia.

Di sektor perikanan diperkirakan kerugian yang dialami juga cukup besar,  membuat 1.272 ton ikan mati.

Dampak terhadap sektor UMKM inilah yang membuat banyak kalangan mendesak pemerintah dan terutama perbankan untuk meringankan beban pinjaman para pelaku UMKM.

Pasalnya, mereka tak bisa membayar lagi cicilan kredit karena sumber mata pencaharian mereka seperti ternak banyak di antaranya mati.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan