Minggu, 2 November 2025

Pencurian Pulsa

Akibat Persaingan Tak Sehat

Banyaknya terjadi kasus-kasus SMS sedot, SMS

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Akibat Persaingan Tak Sehat
/TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA
Seorang spg menunjukan Ponsel Nokia X1 01 di Plaza Medan Fair, Medan, Senin (18/7/2011). Ponsel ini mengedepankan kualitas pemutar musik. (TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA)

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Banyaknya terjadi kasus-kasus SMS sedot, SMS spamming yang sangat merugikan konsumen ditengarai karena terjadinya persaingan tidak sehat antar operator telekomunikasi.

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Suarhatini Hadad menengarai persaingan tak sehat terjadi karena Indonesia sudah terlalu banyak operator telekomunikasi. Akibat persaingan tersebut, operator memberikan layanan yang tidak wajar seperti pengambilan pulsa tanpa izin dari pelanggan.

"Pengambilan pulsa jelas pelanggaran hukum, perbuatan pidana. Ketidakjelasan tawaran pesan premium dan negative option juga melanggar UU Perlindungan Konsumen, jasi sudah seharusnya pelaku dipidanakan," kata Suarhatini di Jakarta, Kamis (13/10/2011).

Wanita yang akrab disapa Tini Hadad itu mengatakan, Indonesia telah kebanyakan operator seluler. Negeri ini yang memiliki jumlah 240 juta penduduk dijejali dengan 12 perusahaan telekomunikasi. Padahal, China yang penduduknya 1,3 miliar hanya memiliki tiga operator, sedangkan India dengan 1,1 miliar penduduk mempunayi tujuh operator seluler.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved