Pencurian Pulsa
Akibat Persaingan Tak Sehat
Banyaknya terjadi kasus-kasus SMS sedot, SMS
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Banyaknya terjadi kasus-kasus SMS sedot, SMS spamming yang sangat merugikan konsumen ditengarai karena terjadinya persaingan tidak sehat antar operator telekomunikasi.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Suarhatini Hadad menengarai persaingan tak sehat terjadi karena Indonesia sudah terlalu banyak operator telekomunikasi. Akibat persaingan tersebut, operator memberikan layanan yang tidak wajar seperti pengambilan pulsa tanpa izin dari pelanggan.
"Pengambilan pulsa jelas pelanggaran hukum, perbuatan pidana. Ketidakjelasan tawaran pesan premium dan negative option juga melanggar UU Perlindungan Konsumen, jasi sudah seharusnya pelaku dipidanakan," kata Suarhatini di Jakarta, Kamis (13/10/2011).
Wanita yang akrab disapa Tini Hadad itu mengatakan, Indonesia telah kebanyakan operator seluler. Negeri ini yang memiliki jumlah 240 juta penduduk dijejali dengan 12 perusahaan telekomunikasi. Padahal, China yang penduduknya 1,3 miliar hanya memiliki tiga operator, sedangkan India dengan 1,1 miliar penduduk mempunayi tujuh operator seluler.