Pembatasan Subsidi BBM
Pertamina Belum Siap Hadapi Pembatasan Subsidi BBM
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menyatakan bahwa Pertamina belum siap untuk kebijakan pembatasan subisidi
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menyatakan bahwa Pertamina belum siap untuk kebijakan pembatasan subisidi bahan bakar minyak (BBM).
Pasalnya hingga kini, Pertamina belum dapat kepastian pelaksanaan subsidi BBM.
Sampai sekarang pun Pertamina belum menyiapkan SPBU yang akan dipakai untuk pembatasan subsidi BBM. Pembatasan subsidi BBM meliputi pulau Jawa dan Bali, rencananya akan dilaksanakan pada 1 April mendatang.
"Saat ini di seluruh Jawa-Bali terdapat 3.062 SPBU. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 2.080 SPBU yang sudah menjual pertamax," jelas Karen Agustiawan, di gedung DPR, Rabu (18/1/2012).
Karen pun menjelaskan, SPBU yang siap sampai bulan April mendatang memang hanya sekitar 2.000 SPBU saja."Jumlah inilah yang siap menjalankan pembatasan pada April nanti," ucapnya
Untuk bisa melaksanakan pembatasan subsidi BBM dengan baik, Dirut Pertamina mengatakan, pihaknya membutuhkan 687 SPBU lagi. Tujuannya untuk menukar tangki pertamax.
"Pertamina memang sebelumnya menyatakan bahwa usai Perpres terbit, SPBU yang hanya ganti tangki ini akan siap pada April nanti," paparnya.