Pembatasan Subsidi BBM
Harga BBM Naik Rp 1.000, Kemiskinan Naik 0,5 Persen
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat bisa berdampak kepada naiknya kemiskinan di tanah air.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat bisa berdampak kepada naiknya kemiskinan di tanah air. Meski naiknya kemiskinan tidak signifikan, namun Pemerintah tetap mengupayakan untuk menghilangkan angka kemiskinan saat harga BBM naik.
Untuk mengatasi kemiskinan itu, Pemerintah membuat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dana BLT diambil dari dana subsidi yang tak dipakai untuk BBM.
"Dampak kenaikan kemiskinan, kalau naiknya Rp 1.000 sampai Rp 2.000 akan menaikan 0,5 persen kemiskinan. Karena itu butuh BLT, jumlah yang dinaikkan berapa," ujar Ekonom Senior dari Bank Dunia, Vivi Alatas, di acara Menjangkau Keluarga Miskin dan Rentan di Indonesia, Kamis (1/3/2012).
Menurut Vivi, untuk membuat BLT dari sisa APBN adalah pilihan sulit. Opsi BLT itu sendiri menurut Vivi masih banyak mendapat kendala di berbagai sektor.
"BLT itu pilihan melakukan reformasi sementara. Bisa nggak dikucurkan! cost efektif nggak, sampai nggak targetnya?" papar Vivi.