Harga Emas Naik Pesat 4 Tahun Lagi
Sejak beberapa pekan terakhir, harga jual emas dunia menukik tajam. Pekan lalu, harga jualnya sempat berada pada level 1.365 dolar
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Sejak beberapa pekan terakhir, harga jual emas dunia menukik tajam. Pekan lalu, harga jualnya sempat berada pada level 1.365 dolar AS per troy ounce. Pada Selasa (30/4) malam, harganya sempat menguat pada level 1.470 Dollar AS.
Menurut Vice President and Analyst PT Valbury Asia Futures, Nico Omer Jockheere, kondisi tersebut tidak lama, dan masih belum usai. Jadi, sebaiknya harus berhati-hati.
Menurut pria asal Belgia ini, harga jual emas dalam beberapa waktu mendatang, kembali turun tajam. Prediksinya mencapai level sekitar 1.302 dolar AS per troy ounce. "Tidak tertutup kemungkinan, harganya kembali drop sampai 1.287 dollar, bahkan 1.000 dolar AS per troy ounce," kata Nico Omer , di ruang kerjanya, Jalan Diponegoro Bandung, Selasa (30/4) malam.
Menurutnya, untuk menstabilkan harga emas perlu waktu yang cukup lama. Situasi saat ini, mirip dengan yang terjadi pada 1975-1976, yaitu mencapai 35 dolar AS per troy ounce. Saat itu, harga emas anjlok 45 persen, tapi kemudian harga emas naik drastis menjadi 195 dolar AS per troy ons emas. Namun, kondisi itu tidak lama karena harga emas kembali turun menjadi 105 dollar AS per troy ounce emas. Meski begitu, tambahnya, memasuki awal 1980, harga emas langsung melejit mencapai 809 dolar AS.
Nico mengatakan, turunnya harga emas saat ini karena adanya penjualan emas besar-besaran. Bahkan, penjualannya itu melebihi produksi emas dalam dua tahun. Secara ritel, ini momen yang tepat untuk membeli emas. Akan tetapi, secara kertas atau investasi melalui pasar modal, semisal bursa, momennya tidak tepat. "Tunggu saja, sampai posisi terendah.Sabar, " katanya.
Nico memperkirakan, pada kondisi sekarang, harga emas dapat kembali stabil sekitar 4-5 tahun mendatang. Kemungkinannya, pada 4-5 tahun mendatang, harga emas bisa menembus 8.000 dolar AS per troy ounce atau naik 100-200 dolar AS per troy ounce setiap harinya.
Potensi naiknya harga emas itu terbuka apabila bank sentral dunia, didukung perbankan sentral negara-negara besar mencetak uang yang banyak. Tujuannya untuk memberikan stimulan, talangan, atau sejenisnya guna memperbaiki perekonomian. "Jika itu terjadi, harga emas kembali melejit dan normal," katanya. (win)