Kamis, 28 Agustus 2025

Marisa Tumbuan Semakin Mantap Menekuni Bisnis Sepatu

Membutuhkan keberanian, pandai menentukan arah dan tidak menyerah meski banyak badai menghampiri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Marisa Tumbuan Semakin Mantap Menekuni Bisnis Sepatu
Tribunnews.com/Willem Jonata
Marisa Tumbuan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM -- Bagi Marisa Tumbuan (42), berbisnis itu ibarat menahkodai sebuah kapal. Membutuhkan keberanian, pandai menentukan arah dan tidak menyerah meski banyak badai menghampiri. Setidaknya itu yang dia rasakan saat secara tidak sengaja dia terjun ke dalam dunia bisnis.

Bergelut dengan dunia bisnis, bagi mantan penyiar di Womnen Radio ini, sebenarnya ia lakukan secara tidak sengaja. Berawal dari keinginan sang suami, Aditya Tumbuan, yang menyuruhnya beristirahat dari dunia entertainment. Saat itu ia tengah bekerja di manajemen Republik Cinta milik musisi Ahmad Dani.

Sempat bekerja sambil memulai usaha, pada 2010 ia memutuskan untuk secara total membangun bisnis sepatu miliknya. Dari perancangan, produksi, hingga pemasaran, dia lakukan secara mandiri.

"Kenapa saya memilih untuk berbisnis sepatu, karena sejak kuliah saya memang sudah koleksi sepatu. Tiap saya traveling kemana pun pasti belinya sepatu. Saya juga sejak lama telah merancang sepatu sendiri. Jadi, bisnis ini memang sesuai dengan passion saya," ujar Marisa Tumbuan kepada Warta Kota di sela-sela talkshow "Wanita Mandiri Cerdas Memulai Usaha", pada ajang Interior and Craft (ICRA) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (7/6).

Sepatu hasil rancangan Marisa diberi label label Irresistible yang menurutnya memiliki arti 'orang tidak akan bisa menolak'. Dalam hal marketing, Marisa memanfaatkan akun-akun jejaring sosial miliknya, seperti Twitter, Facebook maupun instagram.

Keseriusan menjalankan usaha menjadi salah satu faktor yang membuat bisnis sepatu milik Marisa berkembang dengan cepat. Bahkan, dalam waktu relatif singkat, member atau pelanggan tetap sepatu hasil rancangan Marisa sudah sangat banyak. "Member bahkan sampai tersebar ke berbagai daerah di Indonesia, misalnya yang paling banyak dari Palangkaraya, Manado, Semarang, Palembang dan saya juga sudah mempunyai beberapa reseller," kata Marisa.

Harga sepatu produknya, bervariatif. Tapi, menurutnya, harga rata-rata berkisar di Rp. 650.000. "Sedangkan model-model yang kembangan sesuai dengan trend berjalan stabilo warna-warna terang. Tapi saya juga menerima pesanan, misalkan ada customer yang pengen punya model yang mereka inginkan," kata dia.

Dari modal awal Rp. 50 juta, saat ini Marisa sudah mampu memproduksi sebanyak 150 pasang sepatu per bulan. Ia pun dalam waktu dekat sudah merencakan untuk membuka outlet sendiri, mengingat semakin banyak pesanan sepatu yang datang.

"Kemarin sudah dihubungi beberapa departemen store. Mereka meminta kepada saya untuk memasok sepatu ke mereka dengan sistim konsinyasi. Tapi saya belum bisa memenuhi karena keterbatasan tenaga serta kondisi saya sekarang yang sedang hamil," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Tags
sepatu
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan